Pilpres 2024
Gibran Kena 'Semprit' KPU, Ini Kronologi hingga Pembelaan atas Ulah Ajak Sorak-sorai di Debat Capres
Selain memberi teguran kepada Gibran dan tim pendukung, KPU RI bakal menjadikan hal ini sebagai evaluasi untuk debat capres dan cawapres selanjutnya.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Acos Abdul Qodir
Prabowo pun memberikan jawaban atas pertanyaan Anies itu.
Ia mengatakan, para pakar hukum di sekitarnya telah menyatakan bahwasanya tidak ada masalah dengan putusan MK itu.
"Jadi tim saya, para pakar hukum yang mendampingi saya menyampaikan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah. Masalah yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan, ya, waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang," ujar Prabowo.

Prabowo menyatakan bahwasanya sudah ada tindakan terhadap pelanggaran etik terkait putusan MK tersebut.
Namun, ia menegaskan bahwa putusan MK itu sifatnya sudah final dan mengikat.
"Tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat diubah. Ya saya laksanakan, ya. Dan kita ini bukan anak kecil mas anies. ya. Anda juga paham ya. Sudah lah, ya," katanya.
Prabowo lantas mengaku dirinya menyerahkan kepada masyarakat untuk memutuskan dan menilai terkait putusan MK itu.
Menurutnya, jika masyarakat jika tidak suka dengan Gibran, maka tidak usah memilih paslon nomor urut 2.
"Intinya rakyat putuskan, rakyat yang menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, nggak usah pilih kami saudara-saudara sekalian," jelasnya.
Selanjutnya, Prabowo membuat penegasan bahwa dirinya tidak mengejar jabatan terkait kontestasi Pilpres ini.
"Dan saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies. Sorry ye. Sorry ye.
Mas anies, mas anies, saya tidak punya apa-apa, saya sudah mati untuk negara ini," tegas Prabowo.
Baca juga: Prabowo Sampai Dua Kali Keluarkan Jurus Pencak Silat saat Balas Serangan Anies
Mendengar jawaban itu, Gibran yang berada di belakang Prabowo pun langsung berdiri dari tempat duduknya.
Ia tampak menggerakkan kedua tangannya dari bawah ke atas seraya mengajak ke arah pendukungnya untuk bersorak-sorai.
Dan selanjutnya para pendukungnya pun semakin bersorak atas tindakan Gibran itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.