Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Respons Ganjar Pranowo soal Video Prabowo 'Ndasmu Etik': Masyarakat Bisa Menilai

Ganjar kemudian berpesan agar warga menggunakam kalimat yang baik-bail saja. Terutama dalam hal kampanye saat ini.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan sarapan bersama warga di Pasar Proyek Lama, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023). Dalam rangkaian kampanye di Bekasi, Ganjar menyempatkan sarapan bersama warga serta mendengarkan berbagai keluhan dan aspirasi pelaku UMKM sekitar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo merespons potongan video Prabowo Subianto yang bilang 'ndasmu etik'.

"Saya kira masyarakat bisa menilai," ucap Ganjar, saat ditemui di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (16/12/2023).

Ganjar kemudian berpesan agar warga menggunakam kalimat yang baik-bail saja. Terutama dalam hal kampanye saat ini.

Baca juga: Viral Potongan Video Ucapan Prabowo Ndasmu Etik, Dahnil Anzar: Itu Bercandaan ke Kader Gerindra

"Makanya saya berikan pesan kepada warga untuk kita pakai kalimat-kalimat yang tentu saja dibuka saja, kalimat bagus, tidak black campaign, tapi negatif campaign boleh," jelasnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, baiknya yang dilakukan adalah beradu data. Khususnya, jika ada ketidakpercayaan terhadap fakta ataupun data tertentu.

"Umpama tidak percaya pada skor masing masing, tidak percaya pada fakta dan data boleh, tampilkan biarkan data beradu," ucapnya.

Baca juga: Ketika Atikoh Ganjar Berbincang Pakai Bahasa Isyarat dengan Penyandang Disabilitas

Sebab, menurutnya, publik akan melihat masing-masing karakter dari kandidat capres-cawapres, selama proses kampanye ini berjalan.

Sebelumnya, potongan video calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yang bilang 'ndasmu etik' ramai menjadi sorotan di media sosial.

Pernyataan itu diucapkan Eks Danjen Kopassus itu saat memberikan sambutan saat acara Rakornas Partai Gerindra.

Adapun Rakornas Gerindra itu berlangsung pada Jumat (15/12/2023) sore. Acara itu berlangsung tertutup dan hanya berlangsung internal untuk kader partai Gerindra.

Potongan video itu justru bocor dari salah satu kader yang mengunggah acara tersebut di sosial media.

Ucapan 'ndasmu etik' itu kemudian dikaitkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) soal batas usia capres-capres.

Masalah ini pun sempat disinggung oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat capres perdana di KPU.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? (menirukan pertanyaan Anies). Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo dalam video tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan