Pilpres 2024
Debat Cawapres, PDIP Yakini Mahfud MD Akan Tampilkan Wajah Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan
PDIP meyakini bahwa debat capres-cawapres yang di gelar oleh KPU RI, akan mampu mengubah konstelasi politik Pilpres.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) meyakini bahwa debat capres-cawapres yang di gelar oleh KPU RI, akan mengubah konstelasi politik Pilpres.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat pun mengulas soal penampilan debat pertama, nampak Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto tampil emosional.
Termasuk, pernyataan Prabowo tentang ‘Etik Ndasmu’ menunjukkan emosi jiwa yang terus terbawa dan ditumpahkan dalam acara Partai Gerindra.
"Pantauan sosmed menunjukkan pernyataan yang sangat negatif dan membuka kembali wajah otentik Pak Prabowo yang sangat jauh berbeda dengan karakter Jokowi dan Ganjar, ternyata reachnya mencapai 456 juta, dan hal itu akan sangat merugikan Prabowo-Gibran dan Partai Gerindra," kata Djarot, Jumat (22/12/2023).
Djarot menambahkan, akibat pernyataan dari Prabowo, maka rakyat berharap agar debat cawapres nanti, seluruh kandidat benar-benar menyampaikan gagasan yang membumi, realistik dan visioner tentang bagaimana menggerakkan ekonomi kerakyatan sebagai pilar terpenting perekonomian nasional.
PDI Perjuangan, tegas Djarot, percaya bahwa perpaduan Ganjar-Mahfud akan mempercepat kebangkitan ekonomi kerakyatan.
“Prof DR Mahfud MD dipastikan akan menampilkan wajah ekonomi kerakyatan dengan ciri kolaborasi, berdikari, dan mendorong pentingnya digitalisasi serta ekonomi kreatif. Komitmen menjadikan laut sebagai sumber penciptaan lapangan kerja bagi masa depan, serta pentingnya perubahan fundamental dalam politik realokasi dan distribusi anggaran dalam APBN akan menjadi ciri terpenting kepemimpinan Ganjar-Mahfud terhadap Wong Cilik," ungkap Djarot.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menginformasikan, bahwa momentum debat akan diramaikan dengan nonton bersama oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura, Perindo dan para relawan.
Sebelumnya, Potongan video calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yang bilang 'ndasmu etik' ramai menjadi sorotan di media sosial. Pernyataan itu diucapkan Eks Danjen Kopassus itu saat memberikan sambutan saat acara Rakornas Partai Gerindra.
Adapun Rakornas Gerindra itu berlangsung pada Jumat (15/12/2023) sore. Acara itu berlangsung tertutup dan hanya berlangsung internal untuk kader partai Gerindra.
Potongan video itu justru bocor dari salah satu kader yang mengunggah acara tersebut di sosial media. Ucapan 'ndasmu etik' itu kemudian dikaitkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) soal batas usia capres-capres.
Masalah ini pun sempat disinggung oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat capres perdana di KPU.
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? (menirukan pertanyaan Anies). Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo dalam video tersebut.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.