Rabu, 27 Agustus 2025

Pilpres 2024

Politisi PAN Andian Parlindungan Nilai Zulhas Ingin Semua Pihak Jaga Pilpres Tetap Teduh dan Damai

Politisi PAN, Andian Parlindungan, mencoba meluruskan pernyataan Ketum PAN Zulkifli Hasan yang yang diduga telah menistakan agama.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Politisi PAN Andian Parlindungan bicara soal politik itu sebagai seni berdemokrasi dan perjuangan atau usaha untuk mendapatkan kekuasaan. 

Sebelumnya, Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) disorot atas pernyataannya dalam sebuah agenda kunjungan kerja.

Aktivitas Zulhas disorot lantaran yang bersangkutan mengenakan pakaian kemeja Kementerian Perdagangan RI namun turut menyinggung konteks politik.

Baca juga: Bawaslu Masih Pelajari Candaan Zulhas, MUI dan NU Desak Adanya Permintaan Maaf

Tak hanya itu, pidato Zulhas dalam agenda itu juga diduga mengandung unsur penistaan agama.

Pernyataan itu disebut Zulhas saat membuka acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang. 

Dia sempat mengungkapkan keheranan soal perubahan sikap akhir-akhir ini tepatnya di tahun politik.

"Saya keliling daerah, Pak Kiai. Sini aman, Jakarta nggak ada masalah, yang jauh-jauh ada lho yang berubah. Jadi kalau salat Maghrib baca, 'waladholin... ', Al-Fatihah baca 'waladholin..' Ada yang diem sekarang, pak. Lho kok lain," kata Zulhas.

"Ada yang diem sekarang banyak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu," imbuhnya.

Adapun yang dimaksud Zulhas, kelanjutan surat Al-Fatihah itu seharusnya adalah "Amin" yang dibaca bersamaan imam dan makmumnya. Kemudian Zulhas juga mengatakan ada yang duduk tahiyat menunjuk menggunakan dua jari.

"Itu kalau tahiyatul akhir awalnya gini (menunjukan jari telunjuk), sekarang jadi gini (menunjukkan dua jari, telunjuk dan tengah)," ucap Zulhas terheran-heran.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan