Pilpres 2024
Timnas AMIN Sebut Pertanyaan Gibran Kepada Cak Imin Soal SGIE Sebagai Jebakan
Pertanyaan Gibran Rakabuming Raka kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dinilai sebagai sebagai pertanyaan jebakan.
Editor:
Adi Suhendi
"Tidak ada kata-kata sulit," jelasnya.
Putra Sulung Presiden Jokowi itu pun menyebut akronim yang ditanyakan saat debat kemarin adalah istilah yang biasa dipakai di dunia investasi.
"Itu istilah biasa dalam investasi ya," katanya.
Analisis Pengamat
Pakar Public Relations, Muhammad Sufyan menilai pertanyaan Gibran kepada Cak Imin memiliki tendensi untuk menjatuhkan lawan bicaranya dalam debat.
Sufyan menyorotinya dari sisi etika (ethos) dan kredibilitas (pathos).
Secara kredibilitas menurut Sufyan Gibran bukan ahli ekonomi bisnis.
Kemudian secara etika, Gibran dinilai memiliki intensi atau niat untuk menjatuhkan lawan bicara.
Padahal, ajang debat tersebut merupakan sarana adu gagasan antar cawapres, bukan untuk saling menjatuhkan.
Lebih lanjut, Sufyan turut menyinggung Gibran yang dinilainya meniru gaya Presiden Jokowi dengan menggunakan istilah atau diksi asing kepada lawan debatnya.
"Ethos dan Logos tak dipakai dan ini melanjutkan sang Bapak. 2019 tiba-tiba muncul unicorn, itupun Jokowi bukan ahli digital. Benang merah keduanya bisa jadi mendapat bisikan jahat dari tim untuk mencari-cari kelemahan lawan debat dari awal," kata Sufyan Sabtu (23/12/2023).
(Tribunnews.com/ Igman/ Rina Ayu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.