Kamis, 4 September 2025

Pilpres 2024

9 Istilah Gaul Para Politisi di Pilpres 2024: Samsul, Ordal, Gemoy hingga Cawe-cawe

Sepanjang tahun 2023 menjelang Pilpres, sejumlah istilah politik bermunculan di hadapan publik.

Editor: Hasanudin Aco
Kolase Tribunnews/WGP
Di Pilpres 2024 ini muncul sejumlah istilah gaul dari pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Potongan video Anies mengucapkan Wakanda no more, Indonesia forever pun ditayangkan di berbgai platform media sosial.

5.  Sat Set Set

Ganjar Pranowo memperkenalkan istilah sat- set set pada baju yang dikenakannya saat menghadiri debat capres.

Dia juga menyinggung diksi tersebut saat bicara akan mempemudah dan mempercepat pelayanan masyarakat jika terpilih di Pilpres 2024.

"Bagaimana pemerintah bisa betul-betul melayani dengan memebrikan teladan dari pemimpin tertinggi yang antikorupsi, yang menunjukkan integritas, yang menunjukkan layanan pemerintah yang mudah murah cepat, sat set set," kata Ganjar saat menyampaikan closing statement pada debat capres itu.

6.  Kita Bukan Anak Kecil

Prabowo menggunakan istilah itu saat menjawab pertanyaan Anies.

Dalam debat itu, Anies  menanyakan perasaan Prabowo perihal putusan MK soal syarat pencalonan presiden-wakil presiden bermasalah secara etik.

Atas pertanyaan itu, Prabowo mengatakan telah berdiskusi dengan tim dan pakar hukum yang ada di timnya. Mereka memberi masukan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah. ”Yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan. Dan tindakan itu sampai sekarang masih diperdebatkan. Tapi intinya, keputusan final dan saya laksanakan,” ujarnya.

”Kita ini bukan anak kecil, Mas Anies, Anda juga paham. Sekarang begini, intinya rakyat yang memutuskan, rakyat yang menilai, kalau gak suka dengan Prabowo-Gibran, ya gak usah pilih kami," ujarnya.

7.  Mas Anies... Mas Anies.....

Prabowo menanggapi  pernyataan Anies  mengenai demokrasi di Indonesia.

Dia menilai pandangan Anies terlalu berlebihan.

"Mas Anies.. Mas Anies,....Saya berpendapat Mas Anies ini agak berlebihan. Mas Anies mengeluh tentang Demokrasi ini dan itu dan ini Mas Anies di pilih jadi Gubernur DKI menghadapi pemeritnah yang berkuasa. Saya yang musuh bapak kalo Demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin anda jadi Gubernur," ungkap Prabowo dalam debat itu.

8. Gemoy

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan