Minggu, 10 Agustus 2025

Pilpres 2024

MNC Group Ditolak Jadi Penyelenggara Debat, Ini Daftar Konglomerat Media Pendukung Capres 2024

MNC Group sedianya akan menjadi penyelenggaraan debat calon presiden ketiga pada 7 Januari 2024 nanti.

Editor: Hasanudin Aco
Kolase Foto
Tiga capres 2024 mendapat dukungan dari konglomet media. 

Ical, sapaan akrabnya, adalah Mantan Ketua Umum Golkar.

Di Pilpres 2024, Golkar mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Sementara Aburizal Bakrie masuk dalam Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran.

Aburizal dikenal sebagai pemilik perusahaan besar Bakrie Group yang bergerak di berbagai bidang seperti properti, tambang, jasa keuangan, infrastruktur,  dan media massa.

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Dia pernah masuk daftar orang terkaya di Indonesia.

Di tahun  2006, Aburizal masuk  daftar orang terkaya keenam di Indonesia versi Forbes, dengan total kekayaan mencapai US$1,2 miliar.

Aburizal Bakrie merupakan  pemilik beberapa perusahaan media seperti PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA), PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), dan TV One.

4. Hary Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe

Hary Tanoe mendirikan Partai Perindo dan ikut Pemilu 2024 ini.

Selain itu di Pilpres 2024, Perindo mendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Hary  Tanoe dikenal konglomerat media memiliki puluhan stasiun TV, stasiun radio, media online hingga media cetak.

Dia menjabat Komisaris Utama MNC Group sejak bulan Februari 2004.

Menko Polhukam Mahfud MD (kedua dari kanan) bersama Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo (kiri)
Menko Polhukam Mahfud MD (kedua dari kanan) bersama Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo (kiri) (WARTAKOTA/YULIANTO)

Hary Tanoe pemilik sejumlah stasiun TV swasta seperti  RCTI, MNC TV, iNews dan GTV.

Tidak hanya di media, Hary Tanoe pun kemudian membentuk perusahaan investasi dan keuangan serta bisnis properti.

Tidak tanggung-tanggung, ia menjadi pemilik dan pengelola tambang batu bara skala besar di Indonesia hingga kekayaannya ditaksir mencapai 1,5 miliar dollar AS.

Sebelum mendirikan Partai Perindo, Hary Tanoe pernah jadi Dewan Penasihat Partai Nasdem dan  Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura.

Kekayaan Hary Tanoe kini  ditaksir Rp 15 triliun menurut Forbes Real Time Billionaires pada 2023 lalu.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan