Cak Imin Protes ke KPU, Minta 2 Panelis Debat Capres dari Unhan Diganti, Ini Alasannya

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan 11 nama panelis debat kedua capres yang akan digelar Minggu (7/1/2024).

Dari 11 panelis yang telah ditunjuk, 2 di antaranya merupakan akademisi dari Universitas Pertahanan (Unhan).

Kedua panelis tersebut adalah Pakar Keamanan Unhan, Dr Kusnanto Anggoro, dan Ketua Dewan Guru Besar Unhan, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio.

Terkait penunjukkan tersebut, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melayangkan protes ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Cak Imin mengaku khawatir ada indikasi kecurangan dalam debat kedua capres.

Baca juga: Serba-serbi Debat Ketiga Pilpres: Jadwal, Tema, Lokasi, Moderator, Panelis hingga Format Debat

Pasalnya, menurut Cak Imin, Unhan terafiliasi dengan Kementerian Pertahanan yang kini dipimpin oleh Prabowo Subianto.

“Terus terang saya protes karena itu mengganggu obyektifitas, karena apa pun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan (Menteri Pertahanan),” ucap Cak Imin, dikutip dari Wartakotalive.com, Kamis (4/1/2024).

Karena itu, Ketua Umum PKB itu berharap dua panelis dari Unhan untuk diganti oleh KPU.

“Karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti."

Sebagai informasi, debat ketiga Pilpres 2024 akan mengusung tema "Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik."

Terdapat enam sub tema dalam debat ketiga capres-cawapres, yakni pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Debat ketiga Pilpres 2024 ini akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Baca juga: Anies-Cak Imin Kritik Zulhas soal Bansos, Sebut Tidak Etis, Tak Boleh Jadi Kepentingan Politik

Adapun daftar 11 nama panelis debat ketiga Pilpres 2024 adalah sebagai berikut:

1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)

2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)