Sabtu, 9 Agustus 2025

Pilpres 2024

Program Susu Gratis Jadi Sorotan Karena Berujung Impor Sapi, Pasokan Dalam Negeri Tak Cukup?

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Mulya Amri mengakui bahwasanya pasokan susu lokal dalam negeri tidak cukup.

Penulis: Igman Ibrahim
Tribunnews/JEPRIMA
Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran melakukan aksi bagi-bagi susu gratis kepada warga yang melintasikawasan Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023). Pembagian susu gratis ini merupakan bagian dari program kampanye pasangan nomor capres dan cawapres urut 2 Prabowo-Gibran untuk memperbanyak lumbung pangan dan perbaikan gizi dengan memberi makan siang gratis kepada anak-anak dan memberi susu. Tribunnews/Jeprima 

Lebih lanjut, Prabowo menuturkan bahwa Indonesia bisa memenuhi produksi kebutuhan susu jika ada kemauan. Dirinya mengatakan bisa saja Indonesia mengimpor sapi penghasil susu kedepannya.

"Jadi sekarang saya katakan kita punya niat nggak kita punya kehendak politik atau tidak, kalau kita punya kehendak politik, ya sudah untuk 1, 2, 3, 4 tahun kita beli sapinya kita kembangkan di Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, Prabowo juga mengatakan program susu gratis untuk memperbaiki gizi sudah dilakukan uji coba di sebuah sekolah. Menurutnya, adanya peningkatan nilai bagi anak-anak yang diberikan makanan bergizi.

"Kita ada eksperimen yang sudah kita lakukan di sebuah sekolah waktu itu dikasih satu minggu lima hari dikasih tiga telor rutin tiap dua hari satu telor, setelah 6 bulan semua nilai akademisnya naik. Jadi ini terbukti anak-anak kita harus kita intervensi sekarang. Kita tidak bisa bicara teori-teori ya kan. Kita tidak bisa bicara terlalu banyak teori. Anak-anak kita terutama anak-anak orang yang ekonomi lemah kita harus berpihak sekarang, we can not wait," tukasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan