Pilpres 2024
Jusuf Kalla Bicara soal Lahan Ratusan Hektare Prabowo, Akui Dirinya yang Sarankan untuk Membeli
Wapres ke-10 & ke-12 RI, Jusuf Kalla buka suara soal lahan milik Prabowo. JK akui ia yang sarankan Prabowo untuk membeli daripada dikuasai oleh asing.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), ikut buka suara soal polemik lahan ratusan ribu hektare milik calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto.
Jusuf Kalla atau yang kerap disapa JK ini mengungkapkan dirinyalah yang menyarankan Prabowo untuk membeli lahan ratusan hektare tersebut.
Karena menurut JK, dibanding lahan tersebut dikuasai oleh asing, lebih baik dibeli oleh Prabowo saja.
JK juga menyebut sudah berteman baik dengan Prabowo sehingga ia memberi saran itu untuk Prabowo.
"Dia (Prabowo) mau beli pabrik, datang sama saya. Saya telepon bank-nya: "Hei ini pabrik bisa jual enggak? Berapa harga kira-kira? Dia (Prabowo) datang. Mau dengan harga 150? Oke."
"Kau (Prabowo) pergi ke bank sekarang, bank mau jual ke orang asing, jangan jual bilang. Ini perusahaan nasional penting," kata JK, Rabu (10/1/2024), dilansir WartakotaLive.com.
Sayangnya, pabrik yang dibeli Prabowo tersebut tidak berkembang dan tidak berjalan lagi hingga saat ini.
"Sayangnya, barang itu murah, tapi tidak jalan sampai sekarang, sudah 20 tahun. Jadi, salah juga dia karena tidak jalani itu. Tanahnya luas," jelas JK.
JK menegaskan, apa yang ia sampaikan ini adalah benar adanya.
JK juga melakukan hal tersebut demi memperjuangkan pengusaha pribumi.
"Itu yang cerita kemarin itu benar adanya, dan diakui sama dia karena saya kasih itu. Demi pengusaha pribumi," tambah JK.
Menteri ATR/BPN Angkat Bicara
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, angkat bicara soal kabar status lahan HGU Prabowo Subianto.
"Oh, kalau HGU semuanya kan ada (di) keputusan menteri," kat Hadi di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Rabu.
Hadi menjelaskan secara regulasi, pemanfaatan HGU bersifat sah, tetapi memiliki jangka waktu.
Jangka waktu HGU itu pun bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.
"Tentunya kita lihat sesuai kebutuhan, dan bisa diperpanjang," jelasnya.
Namun, Hadi tak berkomentar ketika dikonfirmasi kembali jika Prabowo Subianto memang telah menyerahkan sebanyak hampir 500 ribu hektare lahan HGU kepada negara.
Dia juga tidak memberi jawab ketika ditanya soal status lahan HGU itu sekarang.
Sebelumnya, Prabowo Subianto kembali mengungkit pernyataan capres nomor urut satu, Anies Baswedan, soal kepemilikan lahannya.
Prabowo menyebut lahan seluas ratusan ribu hektare tersebut merupakan milik negara.
Hal itu disampaikan Prabowo ketika berorasi di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024).
Baca juga: Reaksi dan Gesture Prabowo saat Bantah Anies Baswedan Ihwal Luas Lahan Pribadi
Prabowo beranggapan, daripada dikuasai asing, lebih baik lahan tersebut ia kelola.
"Dia (Anies Baswedan) ngerti nggak hak guna usaha hak pakai, itu tanah negara, tanah rakyat tanah bangsa, daripada dikuasai asing lebih baik Prabowo kelola," ucap Prabowo, Selasa.
Selain itu, Prabowo juga menyebut data yang disampaikan Anies saat debat salah.
Ia mengaku memiliki lahan hampir 500 ribu hektare.
"Nggak usah dibawa-bawa debat lah. Bukan 340 ribu hektare, tapi mendekati 500 ribu hektar," ujar Prabowo.
Baca juga: Jawab Pertanyaan Cak Imin, Mahfud MD Kutip Data dari Prabowo soal Ketimpangan Kepemilikan Lahan
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku siap menyerahkan lahan tersebut jika dibutuhkan negara.
Niatan tersebut, kata Prabowo, sudah pernah disampaikannya kepada presiden.
"Niatnya tidak baik, datanya salah. Tapi saudara biarlah, tidak apa saya menyampaikan ini biar tidak ngantuk saudara yang sudah lama menunggu saya."
"Kita ingin kekayaan bangsa Indonesia dikuasai bangsa dan kemakmuran rakyat," imbuh Prabowo.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul JK Akui Sarankan Prabowo Beli Ratusan Ribu Hektare Lahan Agar Tidak Dikuasai Asing
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)(WartakotaLive.com/Budi Sam Law Malau)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.