Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

Menteri ATR/BPN Angkat Bicara soal Status HGU Lahan Prabowo Subianto

Hadi menjelaskan bahwa secara regulasi, pemanfaatan HGU bersifat sah tetapi memiliki jangka waktu. 

Penulis: Reza Deni
istimewa
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto. Hadi Tjahjanto angkat bicara soal kabar status lahan HGU Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.  

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto angkat bicara soal kabar status lahan HGU Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto

"Oh, kalau HGU semuanya kan ada (di) keputusan menteri," kat Hadi di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Bagikan 500 Sertifikat di Siak, Wamen ATR: Boleh Kalau Mau Jadi Agunan ke Bank

Hadi menjelaskan bahwa secara regulasi, pemanfaatan HGU bersifat sah tetapi memiliki jangka waktu. 

Jangka waktu HGU itu pun bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.

"Tentunya kita lihat sesuai kebutuhan, dan bisa diperpanjang," jelasnya. 

Namun, Hadi tak berkomentar ketika dikonfirmasi kembali jika Prabowo Subianto memang telah menyerahkan sebanyak hampir 500 ribu hektare lahan HGU kepada negara.

Baca juga: Petani Sawit Minta Pemerintah Tak Ganggu Lahan Bersertifikat HGU

Dia juga tidak memberi jawab ketika ditanya soal status lahan HGU itu sekarang. 

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali mengungkit pernyataan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, soal kepemilikan lahannya.

Prabowo menyebut lahan seluas ratusan ribu hektare tersebut merupakan milik negara.

Hal itu disampaikan Prabowo ketika berorasi di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024).

Prabowo beranggapan, daripada dikuasai asing, lebih baik lahan tersebut ia kelola.

Dia (Anies Baswedan) ngerti nggak hak guna usaha hak pakai, itu tanah negara, tanah rakyat tanah bangsa, daripada dikuasai asing lebih baik Prabowo kelola," ucap Prabowo, dikutip dari TribunPekanbaru.com, Selasa.

Selain itu, Prabowo juga menyebut data yang disampaikan Anies saat debat salah.

Ia mengaku memiliki lahan hampir 500 ribu hektare.

"Nggak usah dibawa-bawa debat lah. Bukan 340 ribu hektare tapi mendekati 500 ribu hektar," ujar Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku siap menyerahkan lahan tersebut jika dibutuhkan negara.

Niatan tersebut, kata Prabowo, sudah pernah disampaikannya kepada presiden.

Baca juga: Apa Itu HGU? Lahan Prabowo yang Diungkit Anies dan Disebut Sudah Diserahkan ke Negara 2,5 Tahun Lalu

"Niatnya tidak baik, datanya salah. Tapi saudara biarlah, tidak apa saya menyampaikan ini biar tidak ngantuk saudara yang sudah lama menunggu saya," kata Prabowo.

"Kita ingin kekayaan bangsa Indonesia dikuasai bangsa dan kemakmuran rakyat."

Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat menyinggung nilai yang diberikan Anies untuknya sebagai menteri pertahanan.

Sebelumnya, dalam debat capres yang digelar Minggu (7/1/2024), Anies sempat memberi skor 11 dari 100 untuk Prabowo.

"Jawaban saya dengan bahasa orang anak betawi, kalau dari ente emang gue pikirin," kata Prabowo, disambut gelak tawa pendukungnya.

Prabowo mengklaim siap memberikan harta, jabatan, hingga nyawanya untuk rakyat Indonesia.

Karena itu, ia bercita-cita membuat rakyat Indonesia sejahtera.

"Saya mendapat ajaran dari ustaz kiai dan guru saya, kalau engkau dihina diejek difitnah, kembalikan kepada yang maha kuasa."

"Saya percaya yang benar itu benar yang salah itu, yang jahat itu jahat, saya terus diatas jalan yang benar tidak ragu-ragu," tandas Prabowo.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan