Senin, 11 Agustus 2025

Pilpres 2024

Survei Pilpres 2024: Anies-Muhaimin Vs Ganjar-Mahfud Saling Salip, Prabowo-Gibran Cenderung Stagnan

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan 12 lembaga, elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung stagnan, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud saling salip.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com
3 pasang Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Elektbailitas Capres-Cawapres terbaru menunjukkan Prabowo-Gibran stagnan, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud saling salip. 

“Strategi berpasangan dengan Muhaimin Iskandar membuktikan diversifikasi pendukung. Terlihat ada tambahan dukungan dari kelompok yang selama ini bukan pendukung tradisional Anies,” ujar Firman, Rabu (10/1/2024).

Firman melihat ceritanya kemungkinan bakal berbeda jika Anies tidak memilih Muhaimin.

Firman sepakat dengan tesis yang mengatakan Muhaimin akan banyak membawa manfaat secara politis bagi Anies.

Baca juga: Megawati Blak-blakan Ungkap 3 Alasan Buat Dirinya Pilih Ganjar-Mahfud jadi Capres-Cawapres

Faktor lain naiknya elektabilitas Anies disebabkan sentimen negatif baik terhadap Prabowo maupun pendukung Jokowi.

“Meskipun sama-sama pendukung Prabowo tapi kita lihat dukungan dua tokoh lawas yang sudah malang melintang di dunia politik tidak cukup bisa menghentikan popularitas Anies,” katanya.

Firman menjelaskan kubu Prabowo harus benar-benar memperhatikan tren kenaikan elektabilitas Anies.

Selain itu, Prabowo pun tidak bisa mendominasi elektabilitas menjelang pemungutan suara 14 Februari 2024.

Hal senada juga diungkapkan peneliti utama politik BRIN, Prof Siti Zuhro.

Dalam Pilpres 2024 ini sosok cawapres sangat mempengaruhi tingkat kemenangan.

Hal tersebut dikarenakan tidak ada sosok capres yang menonjol seperti Pilpres sebelumnya.

"Kali ini (Capres) tidak ada yang dominan atau istilahnya tidak ada yang populis," kata Siti Zuhro di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (10/1/2024).

Ia lantas mencontohkan dalam Pilpres sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dipasangkan oleh siapapun pasti menang.

Begitu juga dengan Jokowi dengan siapapun juga menang termasuk dengan Jusuf Kalla.

Meski begitu Siti Zuhro menilai pada Pilpres 2014 pemilihan sosok pendamping untuk Jokowi sedikit alot.

Sampai akhirnya Ma'ruf Amin yang dipilih sebagai pendamping untuk Jokowi.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan