Rabu, 27 Agustus 2025

Pilpres 2024

Fakta-fakta Viral Spanduk Dandim Sukoharjo dan Prabowo-Gibran, Disebut Propaganda, KIM Minta Usut

Viral spanduk tampilkan Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi bersama paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
TribunSolo.com/Media Sosial X
Potret spanduk Dandim Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi bersanding dengan foto Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang viral di Media Sosial X. Letkol Slamet sebut spanduk itu hoaks dan propaganda negatif. 

Bawaslu kemudian mengamankan temuan spanduk itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Rochmad menuturkan, pihaknya tetap melakukan penelusuran terhadap temuan itu.

"Karena bagaimana pun juga kami sesuai dengan kewenangan kami."

"Semua informasi yang masuk tetap kami lakukan penelusuran dan kami jadikan temuan," katanya. 

Bawaslu Sukoharjo belum bisa memastikan apakah spanduk itu editan atau bukan. 

Sebab barang bukti masih diamankan dan belum dibuka atau diteliti lebih lanjut.

Rochmad hanya mengatakan, ada indikasi dan upaya pihak tertentu untuk membuat situasi di Kabupaten Sukoharjo tidak kondusif menjelang Pemilu 2024. 

Letkol Slamet: Masih Pegang Teguh Netralitas 

Dandim 0726/ Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi saat melakukan klarifikasi di Kantor Bawaslu Sukoharjo, Kamis (11/1/2024).
Dandim 0726/ Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi saat melakukan klarifikasi di Kantor Bawaslu Sukoharjo, Kamis (11/1/2024). (TRIBUNSOLO.COM/ANANG MA'RUF)
Letkol Slamet telah memberikan klarifikasi terkait viralnya spanduk itu. 

Ia mengatakan bahwa dirinya tak pernah memerintahkan siapa pun untuk membuat spanduk tersebut. 

Dalam penjelasannya, ia juga menegaskan, TNI dan dirinya masih memegang teguh netralitas di Pemilu 2024. 

"Saya menyampaikan klarifikasi, yang intinya bahwa yang pertama, saya tidak pernah memerintahkan siapapun untuk membuat atau memasang baliho yang di maksud."

"Yang ke dua, saya tegaskan bahwa saya beserta anggota jajaran TNI masih tetap memegang teguh netralitas TNI," katanya, Kamis (11/1/2024).

Slamet mengatakan pencatutan foto dirinya yang disandingkan dengan Prabowo-Gibran dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab. 

"Dengan hal itu jelas merugikan saya pribadi dan Institusi TNI maupun TNI Angkatan Darat, yang selama ini telah memberikan intensi khusus tentang netralitas TNI dalam Pemilu," ujarnya. 

Slamet menegaskan, netralitas di TNI merupakan harga mati yang mutlak harus dilakukan. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan