Rabu, 3 September 2025

Pilpres 2024

Survei Elektabilitas Parpol Pemilu 2024: PDIP-Gerindra Kian Tipis, Pengusung Anies Bersaing Ketat

Elektabilitas PDIP dan Gerindra semakin ketat jelang pemungutan suara Pemilu 2024. Sementara pendukung Anies-Muhaimin, Nasdem, PKB, PKS bersaing ketat

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/REZA ARIEF DARMAWAN
Partai politik peserta Pemilu 2024. Berdasar hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga Elektabilitas PDIP dan Gerindra semakin ketat jelang pemungutan suara Pemilu 2024. 

Selanjutnya Ganjar-Mahfud didukung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.

Sementara 3 partai lainnya seperti Ummat, Buruh, dan PKN belum secara terang arah dukungannya.

1. Survei Median

Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei elektabilitas partai politik atau parpol Senin (8/1/2024).

Dalam survei Median yang dilakukan 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024, elektabilitas PDIP dan Gerindra terpaut tipis.

PDIP berada di urutan pertama dengan elektabilitas 20,8 persen, disusul Gerindra dengan elektabilitas 20,1 persen.

Kemudian pada posisi tiga diisi Golkar dengan angka elektabilitas 8,5 persen, terpaut tipis dengan PKB yang berada diposisi keempat dengan angka 8,0 persen.

Lalu di posisi kelima ada NasDem 7,6 persen, disusul PKS 5,4 persen, PAN 4,1 persen, Demokrat 4,0 persen, PSI 2,9 persen, Gelora 2,8 persen, PPP 1,2 persen, Perindo 0,6 persen, UMMAT 0,3 persen, PBB 0,1 persen, Hanura 0,1 persen, Buruh 0,1 persen, serta yang belum menentukan pilihan 13,4 persen.

Populasi sampel dalam survei ini seluruh WNI yang memiliki hak pilih.

Jumlah sampel 1.500 responden dengan margin of error sebesar +/- 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95%.

Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Survei dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka langsung.

Dibandingka survei Median sebelumnya yang dirilis Senin (11/12/2023), elektabilitas PDIP pada angka 24,2 persen.

Sedangkan Gerindradi di urutan kedua dengan angka 22,3 persen.
Selisih antara keduanya hanya 1,9 persen dan masih dalam batas margin of error.

Kemudian di posisi ketiga diisi Partai Golkar dengan angka 9,8 persen, disusul Nasdem 8,3 persen, PKB 6,7 persen, serta Partai Demokrat 5,4 persen.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan