Pilpres 2024
Hasto PDIP Sindir Kubu Prabowo-Gibran, Sebut Unggul Emosi hingga Singgung Kepanikan TKN
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyindir kubu pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Pravitri Retno W
Lebih lanjut, Hasto menilai karakter Prabowo itu sulit untuk diubah.
Ketidaksatabilan emosi Prabowo, Hasto contohkan saat Menteri Pertahanan itu disebut enggan bersalaman dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan seusai debat.
"Karakter itu tidak bisa diubah dengan mudah, sehingga muncul kemudian termasuk tidak mau salaman dengan Pak Anies," ujarnya.
Prabowo Dinilai Lontarkan Kata Tak Pantas usai Debat
Sebelumnya, Prabowo Subianto melontarkan umpatan seusai debat capres.
Kata itu disampaikan Prabowo dalam sambutan di acara konsolidasi relawan se-provinsi Riau di GOR Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).
Mulanya, Prabowo menyinggung soal orang yang pernah didukung namun justru kini membalas dengan kedengkian.
Prabowo tak menyebut secara rinci siapa sosok yang dimaksud.
Namun, sejumlah pihak menilai sosok yang dimaksud Prabowo itu adalah capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Hal itu kemudian juga terlihat saat Prabowo kembali membahas salah satu topik pembahasan dalam debat pada Minggu (7/1/2024) lalu.
Ia kembali mengungkit pernyataan Anies Baswedan soal kepemilikan lahannya yang disinggung saat debat.

"Ada pula yang nyinggung punya tanah berapa ratus hektar, dia pintar atau g****** sih.
"Dia ngerti nggak hak guna usaha, hak pakai, itu tanah negara, tanah rakyat, tanah bangsa, daripada dikuasai asing lebih baik Prabowo kelola," ujar Prabowo.
Sebelum itu, pasca debat perdana capres, Prabowo juga sempat menuai kontra atas pernyataannya soal etik.
Hal itu juga dilontarkan Prabowo beberapa hari setelah debat selesai digelar.
Prabowo menggunakan frasa 'ndasmu etik' saat mengomentari pertanyaan dari Anies saat debat.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Fransiskus Adhiyuda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.