Maruarar Sirait Keluar dari PDIP
Profil Maruarar Sirait, Hengkang dari PDIP karena Mengaku Ingin Ikuti Langkah Politik Jokowi
Inilah profil Maruarar Sirait yang menyatakan mundur dari PDI Perjuangan (PDIP), dengan alasan ingin mengikuti langkah Presiden Jokowi.
Sabam Sirait juga pernah menjabat sebagai anggota DPD RI.
Maruarar Sirait menikah dengan Shinta Triastuti dan dikaruniai dua orang anak.
Maruarar Sirait yang lahir di Medan ini ternyata besar di Jakarta.
Ia menghabiskan masa sekolah sejak SD sampai SMA di Jakarta.
Riwayat Pendidikan:
- SD PKSD VI Jakarta sejak 1982 sampai 1985
- SMPK Ora Et Labora dan lulus pada 1988
- SMA Negeri 7 Jakarta hingga lulus pada 1991
- S1 Ilmu Politik di FISIP Universitas Parahyangan dan lulus pada 1996
Semasa kuliah, Ara dikenal sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi.
Ia aktif di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan mengasah kemampuan berpolitiknya di sana.
Ara juga aktif sebagai anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Unpar.
Tak hanya itu, Ara sempat didaulat menjadi Manajer Kooperasi Keluarga Besar Mahasiswa (KKBM) Unpar.
Aktivitasnya di berbagai organisasi mahasiswa itulah yang membuatnya tertarik untuk masuk ke dunia politik.
Terlebih, ayahnya juga seorang politikus ulung dari PDIP
Kemudian, pada 1999, Ara membulatkan tekad untuk bergabung bersama PDIP mengikuti jejak sang ayah.
Sebagai kader partai, Maruarar Sirait terkenal sebagai seorang yang kritis.

Berikut beberapa jabatan strategisnya di PDIP:
- Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat
- Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat
- Ketua Bidang PURA DPD PDI Perjuangan
- Ketua DPP PDI Perjuangan
Pada 2004, Ara maju sebagai calon anggota DPR RI melalui partai bergambar banteng itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.