Rabu, 3 September 2025

Maruarar Sirait Keluar dari PDIP

Imbas Maruarar Sirait Mundur: Kepemimpinan Sentralistik PDIP Disorot, Psikologis Kader Terdampak

Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam menilai mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP akan berdampak psikologis dan moral kader muda PDIP.

Istimewa
Politisi senior Maruarar Sirait dihadapan sekitar 10.000 orang massa yang hadir pada acara "Bogor Sehat" yang dilaksanakan oleh Relawan Network for Ganjar President, Minggu (9/7/2023). | Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam menilai mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP akan berdampak psikologis dan moral kader muda PDIP. 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam, mengungkapkan pandangannya soal mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP.

Menurut Umam, loyalitas Maruarar Sirait lebih besar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibanding kepada ideologi PDIP.

Terbukti dari alasan yang diungkapkan Maruarar Sirait saat menyatakan mundur dari PDIP, ia menyebut ingin mengikuti langkah politik Jokowi.

“Loyalitas kepada Jokowi telah melunturkan loyalitasnya pada ideologi partai yang disemai selama ini,” kata Umam, Selasa (16/1/2024), dilansir WartakotaLive.com.

Lebih lanjut, Umam menilai mundurnya Maruarar Sirait ini menunjukkan adanya faksi-faksi di internal PDIP yang memiliki pandangan berbeda secara tajam.

Terlebih dengan karakter kepemimpinan PDIP yang sentralistik, bisa saja membuat politikus muda yang kritis seperti Maruarar Sirait dan Budiman Sudjatmiko kurang diberi ruang.

Meski demikian, Umam merasa mundurnya Maruarar Sirait tak berdampak banyak pada elektabilitas PDIP.

Pasalnya, Maruarar Sirait tak memiliki jabatan legislatif di PDIP.

Mundurnya Maruarar Sirait ini justru berdampak pada psikologis dan moral perjuangan kader PDIP, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024.

Kader-kader muda PDIP bisa saja mengalami penurunan kepercayaan setelah melihat Maruarar Sirait dan Budiman Sudjatmiko yang keluar dari PDIP.

“Terutama para kader muda PDI-P yang bisa-bisa mengalami penurunan kepercayaan diri setelah berkaca dari nasib Maruarar dan Budiman,” ungkap Umam.

Baca juga: Menerka Peluang Maruarar Sirait Pindah ke Kubu Prabowo usai Mundur dari PDIP, Ini Kata Ganjar & TKN

150 Kader TMP Majalengka Pamit dari PDIP

Sekitar 150 kader Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengundurkan diri Selasa (16/1/2024).

Mereka mengikuti jejak mantan Ketua Umum DPP TMP, Maruarar Sirait, mengundurkan diri sebagai anggota organisasi sayap PDIP di Kabupaten Majalengka.

Pengunduran diri tersebut saat mereka mendatangi Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Majalengka.

Mereka tampak berbondong-bondong mengendarai sepeda motor kemudian langsung berbaris di halaman Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Majalengka.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan