Sabtu, 16 Agustus 2025

Pilpres 2024

Respons Kerjasama Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud: Fahri Sebut Disetir, NasDem Sinis, PDIP Welcome

Sederet respons disampaikan soal isu bergabungnya pasangan calon Anies Baswdan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews
Dua bakal calon presiden (capres), Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal netral di Pilpres 2024 meskipun putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto. 

Baginya, komunikasi yang ditunjukan Ganjar dengan Anies dan cawapresnya, Muhaimin Iskandar tak begitu berarti saat ini.

Pasalnya, kedua kubu masih harus memikirkan kontestasi putaran pertama Pilpres 2024.

"Kita enggak tahu rahasia Tuhan kan. Semua kemungkinan-kemungkinan itu (masih mungkin) terjadi, mengapa kita melakukan hal yang sia-sia?” ucap dia.

Dirinya mengklaim belum ada komunikasi antara kubu capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan capres-cawapres nomor urut 2 Ganjar-Mahfud MD.

Ali menekankan, jika figur-figur yang membangun percakapan keduanya hari ini tidak mewakili sikap Koalisi Perubahan.

“Tapi bahwa ada personal-personal yang membangun komunikasi monggo silahkan, tapi tidak mewakili Nasdem dan koalisi,” imbuh dia.

PDI Perjuangan welcome

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan sekaligus Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, menyatakan terbuka jika Koalisi Perubahan berkongsi dengan Koalisi Ganjar-Mahfud.

"Ya tentu saja kami sangat welcome, apa yang disampaikan Mbak Puan dengan salaman dengan Pak Anies," kata Hasto saat menghadiri deklarasi ulama dan kiai kampung mendukung Ganjar-Mahfud di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

Ketua DPP PDIP Puan Maharani tampak salaman dan berbincang santai dengan paslon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, setelah debat capres Minggu (7/1/2024) malam.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani tampak salaman dan berbincang santai dengan paslon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, setelah debat capres Minggu (7/1/2024) malam. (tangkap layar akun Tiktok)

Hasto mengaku, saat ini pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan dua kubu terkait potensi putaran kedua.

Ia sendiri mengaku sempat bertemu mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla membahas hal yang sama.

Namun, dalam pertemuan, Jusuf Kalla sempat menyampaikan kekhawatirannya mengenai intervensi Pemilu.

"Jadi komunikasi di dalam menghadapi intimidasi itu telah dilakukan, antara paslon 1 dan 3, melalui tim kampanyenya masing-masing," ucapnya.

Sementara terkait jadi atau tidaknya Pemilu dua putaran, ia menilai rakyat yang akan menentukan.

Intinya, kata dia, masyarakat tidak boleh dipaksa memilih pasangan calon tertentu di luar hati nurani

"Jangan ada sampai ada paksaan dari otoritas kekuasaan melalui berbagai intimidasi, melalui berbagai Politisasi bansos, melalui praktik money politic dengan mengunakan kekuatan uang untuk memaksakan satu putaran," kata Hasto.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan