Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Anies Baswedan Beberkan Isi Obrolan dengan Prabowo di Acara KPK

Tak hanya berjabat tangan dan mengobrol, keduanya juga nampak tertawa bersama usai diberikan jaket

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara Paku Integritas Capres dan Cawapres di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). KPK menggelar Penguatan Anti-Korupsi Untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas) yang bertujuan untuk menguatkan komitmen capres dan cawapres untuk pemberantasan korupsi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan membocorkan isi perbincangannya dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto usai menghadiri acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Diketahui di acara tersebut terdapat sebuah momen kala Anies berjabat tangan dan mengobrol akrab saat turun dari panggung.

"Kita sama-sama kedinginan tadi malam. AC-nya dingin sekali," kata Anies pada wartawan di Half Patiunus, Jakarta, Kamis (18/1).

Tak hanya berjabat tangan dan mengobrol, keduanya juga nampak tertawa bersama usai diberikan jaket dan rekomendasi penguatan antikorupsi ke capres dan cawapres oleh pimpinan lembaga antirasuah tersebut.

"Jadi kita dapat jaket, 'wah untung nih Pak kita sama-sama pakai jaket, iya untung jadi hangat'," kata Anies membocorkan perbincangannya dengan Prabowo.

Sebagaimana diketahui, ketiga capres dan cawapres menghadiri acara PAKU Integritas yang diselenggarakan oleh KPK. Di acara tersebut, terdapat sebuah momen yang 'mendinginkan' isu panas-dingin Anies Baswedan dan Prabowo Subianto yang tidak sempat berjabat tangan usai debat ketiga Pilpres 2024.

Bukan Acara Debat

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango menegaskan acara yang digelar di Gedung Juang KPK itu bukanlah sebuah debat atau adu program pemberantasan korupsi antar paslon.

KPK, kata Nawawi, akan menyampaikan berbagai masalah dan hambatan pemberantasan korupsi kepada para kandidat peserta pilpres 2024.

"Formatnya tidak dalam bentuk debat, kami pastikan itu tidak ada, juga bukan adu program."

"Forum itu kita maksudkan lembaga ingin menyampaikan kepada para calon ini problem apa saja, hambatan apa saja yang kita temukan dalam upaya pemberantasan korupsi," kata Nawawi dalam konferensi pers kinerja KPK 2023 dan Arah Kebijakan 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

Di antaranya terkait tugas dan fungsi KPK dalam proses koordinasi dan supervisi perkara tindak pidana korupsi dengan aparat penegak hukum lain.

"Masih banyak sejumlah hambatan yang kita temui dalam pelaksanaan koordinasi dan supervisi penanganan perkara korupsi, itu yang kita angkat."

"Apakah ketika salah satu di antara mereka terpilih bisa kemudian masuk untuk menyelesaikan itu? untuk berada di belakang KPK menerobos sekat-sekat yang dihadapkan kepada komisi ini dalam pelaksanaan tugas koordinasi dan supervisi," jelas Nawawi.

Nawawi menyebut ada sekira 10 persoalan yang dihadapi KPK dan disampaikan kepada capres dan cawapres.

"Dari kacamata lembaga, ini sejumlah hambatan-hambata itu, sejumlah persoalan itu lah kita hadapkan kepada mereka," kata dia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan