Senin, 11 Agustus 2025

Pilpres 2024

Ganjar Beberkan Syarat agar Kubu Lain Bisa Berkoalisi dengan Pihaknya di Pilpres 2024

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berbicara mengenai syarat supaya kubu lain dapat berkoalisi dengan pihaknya pada Pilpres 2024.

Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat menghadiri acara Paku Integritas Capres dan Cawapres di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Ganjar berbicara mengenai syarat supaya kubu lain dapat berkoalisi dengan pihaknya pada Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berbicara mengenai syarat-syarat supaya kubu lain dapat berkoalisi dengan pihaknya pada Pilpres 2024.

Menurut Ganjar, ada tiga syarat yang mesti dipenuhi, yaitu satu nilai, satu nilai, satu misi.

Hal ini disampaikan oleh mantan Gubernur Jawa Tengah itu ketika berada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

"Syaratnya satu ide, satu nilai, satu misi. Kalau itu (terpenuhi), iya kita jalan," ujar Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar memberikan penjelasan mengenai isu kedekatan kubunya dengan pihak pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Dia mengatakan, komunikasi tak hanya dibangun dengan Anies-Cak Imin, tetapi juga dengan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Enggak (berhubungan hanya dengan kubu Anies-Muhaimin). Kalau kita komunikasi sama siapa pun."

"Sama 2 ketemu ngobrol di KPK, sama 1 ngobrol juga. Kalau komunikasi kan antar teman enggak apa, kalau politiknya belum," ungkapnya.

Di sisi lain, peluang koalisi antara kubu 01 dan kubu 03 juga telah ditanggapi oleh Cak Imin.

Ketua Umum PKB itu mengatakan pihaknya terbuka untuk berkomunikasi dengan semua pihak.

"Kita membuka komunikasi dengan semua," ungkapnya di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024).

Baca juga: Ganjar Sebut KTP Sakti Solusi Tidak Meratanya Bantuan dari Pemerintah

"Pembicaraan dan komunikasi itu biasa harus terus dilakukan, tapi siapa mau ke siapa ke pihak siapa belum tahu kalau belum ada hasilnya," paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan kubu 01.

Hasto mengatakan dirinya pernah bertemu dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla.

Komunikasi tersebut, jelasnya, termasuk soal berbagai bentuk intimidasi yang terjadi di lapangan menjelang pilpres.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan