Pilpres 2024
Mahfud MD Buka Debat Cawapres Bicara Hak Manusia dan Alam Lalu Tutup dengan Kritik Food Estate
Mengutip ayat suci Al Quran, Mahfud mengingatkan bahwa Allah SWT telah mengingatkan akan tingkah laku manusia yang berbuat kerusakan.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Muhammad Zulfikar
Ia pun menegaskan untuk menyelesaikan persoalan tersebut tidak mudah.
Kuncinya, kata dia, komitmen dan keberanian.
Baca juga: Ganjar-Mahfud Tampil Percaya Diri Kenakan Kostum Ala Pencinta Alam saat Debat Pilpres 2024
Mahfud lantas menceritakan pengalamannya ketika menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi.
Pada 16 Juni 2011, kata dia, dirinya telah membuat vonis yang menyatakan bahwa ukuran dari sumber daya alam yang berpihak pada rakyat ada empat.
"Satu pemanfaatan, dua pemerataan, tiga partisipasi masyarakat, dan kemudian juga penghormatan terhadap hak-hak yang diwariskan leluhur kita. Kami akan menggunakan empat tolak ukur itu. Tapi saya tidak melihat pemerintah melakukan langkah-langkah apa sih yang diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan alam kita," kata dia.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengusung program petani bangga bertani, di laut jaya nelayan sejahtera.
Ia pun menutup penyampaiannya dengan mengkritik program food estate yang dijalankan oleh calon presiden nomor urut 2 selaku Menteri Pertahanan yakni Prabowo Subianto.
"Jangan seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan. Yang benar aja, rugi dong kita?" kata Mahfud.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.