Dia menilai hal ini dilakukan untuk menciptakan kesan bahwa wakil presiden tersebut tidak cerdas atau tidak memiliki pemahaman dan wawasan yang luas
"Jika itu dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa si penanya punya pengetahuan dan wawasan yang luas, maka itu adalah kekeliruan dan justru sebaliknya si penanya sedang mempertontonkan kualitas rendahan. Debat seharusnya fokus pada isi dan substansi daripada sekedar tebakan istilah atau singkatan asing yang cenderung merendahkan marwah debat capres-cawapres itu sendiri," kata dia
Selain itu, Pangi juga mengatakan banyaknya aturan yang dilanggar Gibran, seperti meninggalkan podium, penggunaan istilah asing tanpa penjelasan, mengabaikan instruksi dan arahan moderator.
"Ini menimbulkan pertanyaan bahwa apakah ada perlakuan khusus terhadap anak seorang presiden. Presiden Jokowi menegaskan bahwa serangan personal tidak boleh terjadi, namun hal ini justru dilakukan oleh anaknya sendiri yang menggunakan kata-kata merendahkan. Kita harus mengembalikan kembali etika yang hilang dalam forum debat yang semestinya lebih bermartabat," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.