Kamis, 11 September 2025

Pilpres 2024

TPN Ganjar-Mahfud Soroti Sikap Gibran di Debat, Dianggap Kurang Beretika, Singgung soal Gimmick

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyoroti sikap Gibran yang dianggap kurang beretika.

Penulis: Nuryanti
Tangkap layar YouTube KPU RI
Gibran memperagakan diri sedang mencari jawaban Mahfud MD di debat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024). Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyoroti sikap Gibran yang dianggap kurang beretika. 

TRIBUNNEWS.COM - Sikap calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, di debat kedua cawapres menjadi sorotan.

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyoroti sikap Gibran yang dianggap kurang beretika.

Ketiga cawapres mengikuti debat yang digelar KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam.

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, beradu gagasan terkait tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.

Dalam debat keempat Pilpres 2024 itu, Gibran dinilai berupaya memancing emosi cawapres lain.

Hal ini disampaikan oleh Sekjen PDIP sekaligus Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto.

"Yang terlihat tadi malam di debat, Gibran kurang etika, gestur yang kurang pas, dan berupaya memancing emosi," ujarnya, Senin (22/1/2024).

Hasto pun menyayangkan sikap Gibran dalam debat kedua cawapres tersebut.

Sebab, menurutnya, debat itu harusnya menjadi ajang untuk beradu gagasan.

"Kita sayangkan kekhimatan dan keseriusan debat yang harusnya untuk menjelaskan visi-misi dan gagasan besar, malah dijadikan ajang gimmick sekadar menjatuhkan atau merendahkan calon lain," kata Hasto.

TPN Ganjar-Mahfud Sebut Gibran Ngawur

Baca juga: Dewan Pakar TKN: Karakter Asli Gibran Humble dan Hormat Terhadap Orang yang Lebih Tua

Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aris Setiawan Jodi, menuturkan sentimen masyarakat di media sosial nyaris 80 persen hampir negatif ke paslon 02.

Ia menyebut, ada satu aturan yang paling mendasar yaitu manner.

Menurut Aris, peserta debat bisa didiskualifikasi jika tata kramanya buruk.

"Ini saya rasa menjadi pelajaran. Saya pikir apa yang dilakukan Mas Gibran ini menutupi kegagapannya untuk menjawab persoalan-persoalan di debat cawapres kedua ini," katanya, Minggu.

Dirinya kemudian menyinggung soal pertanyaan yang tak terjawab yang disampaikan oleh Mahfud MD, yakni bagaimana membedakan legalisasi tanah dan retribusi tanah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan