Rabu, 3 September 2025

Pilpres 2024

Mahfud MD Siap Mundur dari Menko Polhukam, Ini Reaksi AMIN, Prabowo-Gibran hingga Istana

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyatakan siap mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nuryanti
HO/HO
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD berkunjung ke Pura Ulun Danu di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Rabu (31/1/2024). Di sela-sela kunjungannya, Mahfud berbicara kepada wartawan tentang rencananya menyerahkan surat pengunduran dirinya selaku Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju, pada Kamis (1/2/2024), kepada Presiden Jokowi usai kunjungan kerja di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyatakan siap mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Pernyataan itu Mahfud sampaikan di sela-sela kampanye di Desa Swastika, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024) kemarin. 

Surat resmi pengunduran Mahfud MD rencananya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (1/2/2024) hari ini. 

Mahfud mengaku telah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. 

Ia mengaku akan berpamitan secara baik-baik.

"Saya akan pamit baik-baik," katanya, Rabu (31/1/2024, saat kunjungannya ke Lampung Tengah, mengutip tayangan YouTube Mahfud MD.

Mahfud akan berpamitan langsung dengan Jokowi dan mundur dengan penuh penghormatan, layaknya saat ia diangkat jadi Menko Polhukam

"Saya dulu diangkat dengan hormat, saya akan pamit dengan penuh penghormatan juga," katanya.

"Dan saya menyampaikan bahwa saya sudah selesai," tegas Mahfud.

Dalam istilah yang ia katakan, Mahfud tidak akan 'tinggal glanggang colong playu', atau meninggalkan tanggung jawab begitu saja.

Mahfud mundur dengan alasan enggan kampanye dalam posisi menggunakan fasilitas negara.

Baca juga: Mahfud Segera Mundur sebagai Menko Polhukam, Jubir Timnas AMIN: Taat Konsitusi 101 Persen

Anies: Etika Harus Dijunjung Tinggi 

Calon presiden 01 Anies Baswedan mengaku menghormati keputusan Mahfud MD

"Terkait dengan Pak Mahfud kita menghormati keputusannya," kata Anies di Sumenep, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

Anies kemudian menyinggung soal etika yang harus dijunjung tinggi bagi para calon pemimpin bangsa. 

"Etika itu harus dijunjung tinggi. Negara bisa berjalan baik kalau pemimpin-pemimpinnya menjunjung tinggi etika, menghormati aturan," ujarnya. 

Cak Imin Pertanyakan Kesolidan Kabinet Jokowi 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan