Pilpres 2024
Debat Final Pilpres 2024, Ganjar Dinilai Punya Modal soal Kesejahteraan Sosial dan Inklusi
Apalagi, berdasarkan tema yang disebutkan, tampaknya Ganjar Pranowo memiliki fokus yang kuat pada 'Kesejahteraan Sosial dan Inklusi'.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang debat kelima sekaligus terakhir Pilpres 2024 akhir pekan ini, diaspora di Amerika Serikat (AS) sangat antusias mendukung Capres no urut 3 Ganjar Pranowo.
Mereka juga meyakini Ganjar akan tampil memukau seperti pada debat-debat sebelumnya.
Apalagi, berdasarkan tema yang disebutkan, tampaknya Ganjar Pranowo memiliki fokus yang kuat pada 'Kesejahteraan Sosial dan Inklusi'.
"Dalam perannya, mungkin dia lebih berorientasi pada aspek-aspek tersebut untuk mencapai tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," kata Bendahara TPLN AS, Emil Harsa kepada wartawan, Sabtu (3/2/2024).
Kegiatan Hajatan Rakyat oleh Warung D3mokrasi dari beberapa kota di Amerika pun siap di gelar mengikuti kegiatan-kegiatan yang telah berlangsung di Atlanta, Austin, Chicago, New Hampsire, dan Portland.
Acara dihadiri oleh Paslon Ganjar-Mahfud, Once Mekel, dan Ketum Partai Perindo Harry Tanoe untuk menyapa Diaspora di Atlanta dan Chicago secara daring.
Di Portland, lagu Indonesia Raya dikumandangkan dan sontak seluruh diaspora yang hadir ikut menyanyikan lagu.
Acara tersebut di selenggarakan di kediaman salah satu warga dengan serangkaian kegiatan seperti diskusi mengenai program-program unggulan Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Turun Gunung ke Jakarta, Ahok Siap Gerus Suara Basis Massa Anies untuk Ganjar-Mahfud
Menurut Koordinator Relawan Ganjar Pranowo di Portland, Syeni, program Ganjar-Mahfud sangat rasional dan diyakini akan menjadi solusi bangsa Indonesia menjadi negara maju sehingga mampu mengejar ketinggalan khususnya dari segi edukasi dan ekonomi.
“Permasalahan di negara kita berakar dari rendahnya tingkat edukasi masyarakat. Hal ini disebabkan oleh biaya pendidikan yang sangat mahal, terutama bagi penduduk dibawah garis kemiskinan,” ungkap Syeni.
Dia sependapat dengan program yang di gagas Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud bahwa untuk mengentaskan kemiskinan pemerintah harus membantu paling tidak satu dari anggota keluarga miskin melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Sarjana). Sehingga bisa memperoleh pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan perekonomian keluarga mereka.
Baca juga: Debat Capres Besok: Anies dan Ganjar Tak Ada Persiapan Khusus, Bagaimana dengan Prabowo?
“Program Pak Ganjar-Mahfud patut kita dukung. Bukan hanya teori, tapi Pak Ganjar teruji dan sudah praktek sewaktu beliau menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ini adalah contoh program yang tepat sasaran, solusinya bukan hanya untuk mempercantik permukaan yang bobrok tetapi menuntaskan sampai ke akar-akarnya,” ujar Syeni.
“Ibarat pohon yang di tebang, pasti akan tumbuh lagi daunnya, tapi lain cerita kalau di gali dan diangkat seakar-akarnya, pasti mati itu pohon. Demikian juga dengan angka kemiskinan di negara kita, akarnya yang akan diangkat oleh Capres dan Cawapres yang mengerti permasalahan rakyat,” tambahnya.
Menanggapi tentang serangkaian kegiatan pada akhir minggu lalu, Jubir TPLN AS, Sri Fitz mengatakan bahwa kegiatan di Amerika dimaksimalkan akhir Januari, namun bukan berarti tidak akan ada kegiatan pada Februari ini.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.