Selasa, 2 September 2025

Pilpres 2024

Ahok Sebut Ganjar Layak Diperjuangkan Jadi Presiden

Ahok rela mundur sebagai Komisaris Utama PT Pertamina agar dapat memberikan dukungan maksimal untuk Ganjar-Mahfud.

Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/Rahmat Fajar Nugraha
Politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai pasangan calon presiden dan calon wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, layak diperjuangkan maju menjadi pemimpin bangsa ini.

Politikus PDIP tersebut bahkan rela mundur sebagai Komisaris Utama PT Pertamina agar dapat memberikan dukungan maksimal untuk Ganjar-Mahfud.

Ia membuktikannya dengan menghadiri Konser Salam Metal (Menang Mutlak), di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

"Iya, saya kira ini kesempatan saya seumur hidup ya. Bahwa kalau kita tidak memperjuangkan Mas Ganjar, kita akan menyesal seumur hidup nanti," ucap Ahok, saat ditemui di GBK.

Dia menyampaikan, Ganjar adalah calon presiden yang paling pantas menjadi presiden 2024.

Karenanya, Ahok memilih mundur agar bisa ikut memperjuangkan Ganjar dalam kontestasi Pemilu 2024.

Ahok menjelaskan, jika tidak mundur tak bisa ikut kampanye. Pasalnya, konstitusi mensyaratkan semua pejabat BUMN wajib mundur jika mendukung pasangan calon tertentu dan ikut kampanye.

"Kita selalu diajari untuk taat konstitusi. Konstitusi mengatur siapapun yang ikut kampanye dan anggota BUMN wajib mundur. Saya taat pada konstitusi, saya memutuskan keluar untuk memperjuangkan Mas Ganjar," tutur Ahok.

Saat ditanya kenapa baru mundur saat ini, ketika masa kampanye akan segera berakhir dan menuju minggu tenang, Ahok mengatakan, sebenarnya sudah ingin mundur sejak lama, namun ia menunggu sampai RUPS Pertamina selesai.

Hal itu, merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina yang harus memastikan BUMN migas itu dikelola sesuai aturan yang berlaku.

Ahok menyatakan, harus memastikan bahwa rencana kerja perusahaan dan KPI sudah di RUPS-kan.

Ia juga harus memastikan Pertamina menghemat minimal 45 persen dari pengadaan barang.

"Makanya harus saya pastikan dulu di RUPS. Dan saya juga ingin ada Direktur Risiko di Pertamina. Kemarin sudah dilantik, makanya saya berani melepas," tutur Ahok.

Mantan Gubernur DKI itu juga menegaskan akan fokus kampanye untuk Ganjar-Mahfid di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Ia akan total bergerak memenangkan Ganjar-Mahfud di sisa hari menuju pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan