Pilpres 2024
Anies Bakal Datangkan Pakar Asing untuk Kerja Sama Bangun Industri Teknologi Informasi di Tanah Air
Anies Baswedan bakal mendatangkan sejumlah ahli dari luar negeri untuk memajukan sistem telekomunikasi dan teknologi informasi di Tanah Air.
Apalagi sudah terbukti bahwa ekonomi Indonesia hanya dikuasai segelintir orang.
Anies juga menyoroti soal pemberian bantuan sosial (bansos).
Anies menegaskan keluarga yang membutuhkan harus diberikan bansos sesuai kebutuhannya
Anies Baswedan mengatakan bansos harus diberikan demi kepentingan rakyat yang membutuhkan, bukan malah pemberinya.
Pelaksanaan Debat
- Jadwal debat: Minggu, 4 Februari 2024
- Jam tayang: 19.00 WIB
- Tema: Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
- Lokasi: JCC Senayan, Jakarta Pusat
- Moderator: Andromeda Mercury dan Dwi Anggia
- Panelis: Ada 12 panelis yang ditunjuk KPU
- Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Prof Dr Aminuddin Syam SKM M Kes MMed Ed.
- Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Asep Saepudin Jahar MA PhD.
- Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (BAN PDM), Bahruddin.
- Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFE Net), Damar Juniarto SSos.
- Guru Besar Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Prof Emiritus PM Laksono PhD.
- Sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo.
- Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan, Onno Widodo Purbo PhD.
- Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Dra Reni Kusumowardhani MPsi.
- Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar SSi SH MM.
- Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA) dan aktivis disabilitas, Tolhas Damanik MEd.
- Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.
- Guru Besar di bidang PAUD dan Gender Universitas Pendidikan Indonesia, Prof Vina Adriany MEd PhD.
(Tribunnews.com/Milani Resti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.