Minggu, 7 September 2025

Pilpres 2024

5 Hari Jelang Pemungutan Suara, Timnas AMIN Harap Paslon 01 dan 03 Jaga Suara Agar Pemilu 2 Putaran

Timnas AMIN berharap kubu paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta kubu paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD jaga.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Gita Irawan
Ketua DPP PKS sekaligus Jubir Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN), Mardani Ali Sera, usai mendengarkan hasil survei nasional bertajuk Peta Elektoral di Akhir Masa Kampanye: Satu Atau Dua Putaran? di kantor Indikator Politik Indonesia Cikini Jakarta Pusat pada Jumat (9/2/2024). 

Hasil survei tatap muka Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024 menunjukkan potensi pemilu satu putaran meningkat untuk pasangan calon (paslon), paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meningkat.

Pendiri Indikator Politik Indonesia Prof Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam simulasi survei surat suara 3 pasangan calon (paslon), paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraih elektabilitas sebesar 51,8%.

Sedangkan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar meraih elektabilitas 24,1%.

Untuk paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih eleltabilitas 19,6%.

Baca juga: Survei Indikator Tunjukkan Tren Elektabilitas Prabowo Cenderung Naik, Anies Stagnan, Ganjar Turun

Hal itu disampaikannya saat memaparkan hasil survei nasional bertajuk Peta Elektoral di Akhir Masa Kampanye: Satu Atau Dua Putaran? di kantor Indikator Politik Indonesia Cikini Jakarta Pusat pada Jumat (9/2/2024).

"Dan masih ada 4,5% pemilih responden kita yang waktu kita survei mengatakan tidak tahu atau tidak jawab. Pertanyaannya adalah apakah angka 51,8% ini menunjukkan pemilu Rabu depan akan berlangsung satu putaran atau tidak. Nanti bisa kita diskusikan. Tapi yang bisa kami katakan, karena masih ada margin of error, secara konservatif, masih ada peluang terjadinya dua putaran," kata dia.

"Tetapi angka 51,8% dan tren naik yang masih berlangsung buat Pak Prabowo-Gibran, maka saya bisa mengatakan potensi atau probabilitas satu putaran meningkat buat Pak Prabowo Gibran dibanding survei-survei sebelumnya. Jadi kalau sebelumnya probabilitas satu putaran 50:50, sekarang meningkat. Tapi tetap masih ada peluang terjadi dua putaran, meskipun menipis," sambung dia.

Burhanuddin menilai peluang paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar lebih besar ketimbang paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Namun demikian, kata dua, selisih elektabilitas kedua paslon tersebut masih berada di dalam Margin of Error.

"Tetapi secara absolut, kalau terjadi dua putaran, peluang buat Anies masuk ke putaran kedua lebih besar ketimbang Mas Ganjar. Meskipun secara statistik kita tidak bisa mengatakan Anies lebih besar atau lebih kecil," kata dia.

Berdasarkan hasil survei, jika pemilihan diadakan pada periode survei, pada selang kepercayaan 95%, pasangan Anies dan Muhaimin diprediksi berada pada kisaran 22,1% sampai 26,3%, Prabowo dan Gibran pada kisaran 49,4% sampai 54,2%, Ganjar sampai Mahfud pada kisaran 17,8% sampai 21,5%, dan sekitar 3,7% sampai 5,5% masih belum menentukan pilihan.

Jika kelompok yang tidak menjawab diprediksi menggunakan model statistik, maka elektabilitas Prabowo dan Gibran diprediksi menjadi sekitar 54%, Anies dan Muhaimin 24,9%, serta Ganjar dan Mahfud 21,1%.

"Lagi-lagi ini perlu dites ya. Karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, pemilih yang belum menentukan pilihan, (suaranya) cenderung lari ke penantang," kata dia.

Metodologi Survei yang Diklaim

Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. 

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan