Sabtu, 20 September 2025

Pilpres 2024

Ahok Sebut Kecil Kemungkinan Ganjar dan Anies Berkoalisi, Timnas Amin: Dia Bukan Elite PDIP

Jumhur mengeklaim sinergi gerakan antara kubu 01 dan 03 telah muncul di akar rumput. Salah satunya terkait munculnya fenomena empat jari. 

Instagram @ganjar_pranowo
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat bertemu dengan Ganjar Pranowo di kawasan Jakarta Selatan pada 20 Oktober 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Jumhur Hidayat, mengatakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bukanlah sosok yang bisa menentukan arah koalisi kubu 01 dengan 03.

Hal itu dikatakan Jumhur merespons pernyataan Ahok yang menilai paslon 01 Anies-Muhaimin dan kubu 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md kecil kemungkinan berkoalisi apabila pilpres memasuki putaran kedua.

Baca juga: Ahok Tak Kampanye Imbas Erick Thohir Tak Terbitkan Surat Pemberhentian, Ini Bantahan Stafsus BUMN

“Elite kan ya (yang menentukan), yang elite bukan Ahok lah. Di (kubu) 03 elitenya Mbak Mega (Megawati Soekarnoputri) lah dan sesepuh-sesepuh lainnya,” kata Jumhur di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2024).

Jumhur mengeklaim sinergi gerakan antara kubu 01 dan 03 telah muncul di akar rumput.

Salah satunya terkait munculnya fenomena empat jari. 

Baca juga: Ahok Diminta Tak Dramatisir Pengunduran Dirinya dari Pertamina, Stafsus Erick: Jangan Buat Ribet

Sekadar informasi, Salam 4 Jari adalah gerakan yang ramai di media sosial yang terciri dari lambang tangan dengan empat jari teracung. 

Gerakan itu mengajak masyarakat memilih antara paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin atau kandidat nomor urut 03 Ganjar-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Gerakan Salam 4 Jari mengajak masyarakat tak memilih paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Tapi fakta di bawah ini memang mereka muncul fenomena empat jari, nobar bareng, itu di mana-mana semacam ada keprihatinan yang sama dalam pilpres ini, di mana kok ada kekuatan-kekuayan birokrasi aparatus yang seolah-olah menggusur dua pasangan ini, tapi kemudian mendukung penuh pasangan yang satu lagi," ujar Jumhur.

Oleh sebab itu, Jumhur meminta Ahok untuk turun langsung ke lapangan dan melihat semangat tersebut.

“Kalau Ahok turun ke bawah teorinya itu sangat terasa betul. Semua yang di 03 teman saya juga,” imbuhnya.

Baca juga: Fakta soal Jokowi-Gibran Disebut Tak Bisa Kerja: Ahok Klarifikasi, Ganjar hingga Kaesang Bereaksi

Sebelumnya, dikutip dari wartakota.tribunnews.com, Ahok yakin kerja sama kubu 01 dan 03 sulit terwujud.

Sebab, PDIP tak mau bekerja sama dengan pihak yang sempat berupaya untuk mengganti ideologi Indonesia.

Di sisi lain, Timnas Pemenangan Amin mengakui sudah membentuk tim yang dimotori oleh Sudirman Said untuk membangun komunikasi ke kubu Ganjar-Mahfud.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan