Selasa, 9 September 2025

Pilpres 2024

Survei Indikator Tunjukkan Tren Elektabilitas Prabowo Cenderung Naik, Anies Stagnan, Ganjar Turun

Dalam survei simulasi 3 nama capres, Prabowo lagi-lagi unggul signifikan dengan perolehan elektabilitas mencapai 51,3%.

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Pendiri Indikator Politik Indonesia Prof Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei nasional bertajuk Peta Elektoral di Akhir Masa Kampanye: Satu Atau Dua Putaran? di kantor Indikator Politik Indonesia Cikini Jakarta Pusat pada Jumat (9/2/2024). 

Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. 

Dalam survei, jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 18 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta,Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Banten, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Papua. Sehingga total sample sebanyak 5.500 responden.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. 

Sementara MoE di wilayah oversample sebagai berikut:

Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan masing-masing sample 400 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sumatera Utara, DKI Jakarta dan Banten (masing-masing sample 350 responden). 

Sampel berukuran 350 memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±5.3% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sumatera Selatan, Lampung dan Sulawesi Selatan dengan masing-masing sample 300 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±5.8% pada tingkat kepercayaan 95%.

Provinsi Aceh, Riau, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara masing-masing sample 250 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±6.3% pada tingkat kepercayaan 95%.

Dan Papua jumlah sampel 100 responden, dengan MoE sekitar ±10% pada tingkat kepercayaan 95%.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan