Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Prabowo Unggul Sementara di QC Litbang Kompas, Strategi Gemoy Dianggap Berhasil Gaet Swing Voters

Prabowo-Gibran dianggap berhasil memenangkan para pemilih muda yang mayoritas adalah swing voters.

Tribunnews/JEPRIMA
Selebritis sekaligus Juri Gemoy Wulan Guritno bersama juri Gemoy lainnya saat memperkenalkan satu campaign dengan nama Kompetisi Joget Gemoy di Jakarta, Jumat (15/12/2023). Inisiasi ini diusung oleh Relawan Gemoy untuk menyukseskan kampanye menjelang Pemilihan Umum dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan yang seru dan menghibur di kalangan masyarakat dengan memperebutkan hadiah di setiap kategori dengan total hadiah Rp 808 juta dengan hadiah utama sebesar Rp 222 juta.Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Strategi Gemoy besutan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran dianggap berhasil memenangkan para pemilih muda yang mayoritas adalah swing voters.

Hal itu disampaikan Analis politik dari Skala Data Indonesia, Arif Nurul Imam dalam Talkshow Tribun Network 'Waktunya Indonesia Memilih' pada Rabu (14/2/2024).

"Lebih ke gimik politik paslon 02 menarik gen Z dan milenial. Usia 20-30 tahun mendukung 02. Istilah Gemoy melekat pada milenial dan ini kemenangan bagi konsultan 02 dan pekerjaan rumah bagi para aktivis demokrasi dan akademisi," terang Arif.

Dari survei yang dilakukan pihaknya, swing voter atau pemilih mengambang memang mayoritas diisi oleh Gen Z dan milenial.

"Dan kemungkinan besar mengarah ke 02," tutur dia.

Baca juga: Hasil Hitung Suara TPS di Solo Tempat Gibran dan FX Rudy Nyoblos, hingga TPS Dekat Kediaman Jokowi

Meski demikian disisi lain, strategi gemoy yang diusung oleh Prabowo-Gibran menjadi catatan penting bagi demokrasi Indonesia ke depan.

Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menilai Indonesia masih darurat pemilih cerdas dan kritis.

Dari hasil sementara yang ada, ujar dia, menunjukan bahwa pemilih muda lebih suka program-program yang ringan alias mudah dicerna.

Sementara persoalan bangsa dan negara harus ditangani secara serius.

"Rumit banget memahami Anies dan Ganjar (soal program), ringan, santai saja, nari-nari adalah asupan ringan yang disukai oleh anak muda," kata Siti.

"Pemilih cerdas dan kritis harus ditingkatkan terus, kalau cuma angin-anginan 5 tahun nanti baru sadar, terlambat," lanjut perempuan berhijab ini.

Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyampaikan hasil hitung cepat atau quick count berdasarkan data yang diperoleh.

Hasil sementara menunjukan perolehan suara pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pasangan calon lainnya.

“Pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin memeroleh 22,70 persen, nomor urut 2 Prabowo-Gibran 59,89 persen, nomor urut 3 Ganjar-Mahfud 17,35 persen jadi sudah hampir 50 persen sample TPS masuk,” kata Yohan.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan