Pilpres 2024
Tanggapi Hasil Sementara Hitung Cepat Pilpres, Anies: Masih Terlalu Awal untuk Mutusin
Anies meminta tak ada pihak yang buru-buru menyimpulkan secara dini, sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan secara resmi.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi perolehan hasil hitung cepat alias quick count sementara yang disajikan oleh sejumlah lembaga survei, termasuk Litbang Kompas.
Anies meminta tak ada pihak yang buru-buru menyimpulkan secara dini, sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan secara resmi.
"Sebelum sampai what's next, kita lihat dulu sampai selesai semuanya. Jangan buru-buru, jangan buru-buru menyimpulkan, kita hormati proses, dan kita hormati proses di KPU sampai semua selesai," kata Anies dalam tayangan Kompas TV, Rabu (14/2/2024).
Menurutnya saat ini masih terlalu awal untuk menyimpulkan siapa pemenang di Pilpres 2024.
Meski sejumlah hasil sementara hitung cepat menunjukkan paslon 2 unggul jauh dari paslon 1 dan 3, Anies tetap optimis dan menaruh pikiran positif terhadap hasil akhirnya.
"Selalu positif, dari dulu positif. Sekarang masih terlalu awal untuk mutusin," kata Anies.
Sebagai informasi, hitung cepat versi Litbang Kompas per pukul 17.07 menunjukkan data masuk mencapai 75,75 persen.
Dari data tersebut, paslon 2 Prabowo - Gibran ungguh 58,84 persen, disusul paslon 1 Anies - Cak Imin 25,10 persen, dan paslon 3 Ganjar - Mahfud MD 16,05 persen.
Peneliti Litbang Kompas Sebut Ada Potensi Satu Putaran
Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyampaikan hasil hitung cepat atau quick count berdasarkan data yang diperoleh.
Hasil sementara perolehan suara pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pasangan calon lainnya.
Dari 2.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampling random Litbang Kompas sudah 49 persen suara yang masuk tepatnya pukul 15.36 WIB.
“Pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin memperoleh 22,70 persen, nomor urut 2 Prabowo-Gibran 59,89 persen, nomor urut 3 Ganjar-Mahfud 17,35 persen jadi sudah hampir 50 persen sampel TPS masuk,” kata Yohan dalam podcast di Gedung Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.