Jumat, 12 September 2025

Pemilu 2024

Data Kemenkes hingga 17 Februari 2024: 57 Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Kemenkes kembali merilis jumlah petugas pemungutan suara Pemilu 2024 yang meninggal, mulai 10 - 17 Februari 2024, tercatat ada 57 petugas meninggal.

Surya/Purwanto
Petugas melakukan simulasi perhitungan surat suara Pemilu 2024 di TPS 09, Desa Tegalrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang Malang, Jawa Timur, Selasa (30/1/2024). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali merilis jumlah petugas pemungutan suara Pemilu 2024 yang meninggal dunia. Pihaknya melaporkan dari tanggal 10 - 17 Februari 2024, tercatat 57 petugas pemilu yang meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali merilis jumlah petugas pemungutan suara Pemilu 2024 yang meninggal dunia.

Pihaknya melaporkan dari tanggal 10 - 17 Februari 2024, tercatat 57 petugas pemilu yang meninggal dunia.

"Ini bukan hanya data untuk KPPS saja, tapi petugas pemilu yang terlibat," Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Minggu (18/2/2024).

Pihaknya merinci data tersebut yakni: 29 orang merupakan petugas Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS); 10 orang merupakan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas); 9 orang saksi;.

Lanjut 6 orang petugas; 2 orang petugas pemungutan suara (PPS); 1 orang petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Berikut sebaran berdasarkan data Kementerian Kesehatan (10-17 Februari 2024):

1. Sumatera Utara 2 Orang

2. Riau 1 Orang

3. Sumatera Barat 1 Orang

4. Sumatera Selatan 2 Orang

5. Banten 2 Orang

6. DKI Jakarta 6 Orang

7. Jawa Barat 13 Orang

8. Jawa Tengah 11 Orang

9. Jawa Timur 12 Orang

10. D.I.Yogyakarta 1 Orang

Baca juga: 2 Anggota KPPS di Pati Jateng Keguguran, Ini Penjelasan KPU

11. Kalimantan Timur 1 Orang

12. Kalimantan Barat 2 Orang

13. Sulawesi Selatan 2 Orang

14. Sulawesi Utara 1 Orang


Penyebab Kematian 

Kemenkes pun mengungkapkan, penyebab terbanyak dipicu penyakit jantung sebanyak 13 kasus.

Kemudian, 11 kasus death on arrival atau masih dikonfirmasi penyebabnya.

Lalu, 8 kasus kecelakaan. Lima kasus hipertensi.

Lima kasus Serebrovaskular, N/A

Dua kasus multi organ failure. Dua kasus septic shock.

Serta, masing-masing satu kasus kematian sesak nafas, Asma serta Diabetes Melitus.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan