Selasa, 12 Agustus 2025

Pilpres 2024

Fakta-fakta Jokowi Bertemu Surya Paloh, Isi Pertemuan hingga Klarifikasi Sang Presiden

Inilah fakta-fakta soal pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh pada Minggu (18/2/2024) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Penulis: Rifqah
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Jokowi dan Surya Paloh dikabarkan melakukan pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (18/2/2024). - Inilah fakta-fakta soal pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh pada Minggu (18/2/2024) di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

"Jadi prosesnya tentu bagaimana dalam spirit tetap politik kenegaraan, politik kebangsaan, situasi-situasi yang lebih, ya semua mungkin dibahas," kata Willy kepada wartawan, Senin (19/2/2024).

"Secara detail mungkin nanti kita tunggu lah bagaimana Pak Surya dan menyampaikan itu ya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Willy menyatakan, pertemuan keduanya dalam ranah pendidikan politik dan kultur yang tidak kekanak-kanakan.

"Sehingga, kita melihat tidak dalam kultur, tidak dalam langgam, yang (tidak) childish, yang (tidak) kekanak-kanakan gitu ya, tidak baperan (bawa perasaan)," ujar dia.

NasDem Bantah Surya Paloh yang Minta Bertemu Jokowi

NasDem membantah pernyataan pihak Istana soal inisiatif pertemuan, yakni Surya Paloh lah yang meminta bertemu dengan Presiden Jokowi.

Dalam hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim menegaskan, kehadiran Surya Paloh itu atas undangan Presiden Jokowi.

Dijelaskan Hermawi, Surya Paloh memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi.

“Kehadiran Ketum NasDem Pak Surya Paloh di Istana Negara adalah memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi,” ujar Hermawi saat dikonfirmasi, Minggu (18/2/2024).

Kendati demikian, Hermawi enggan merinci materi pembicaraan keduanya di Istana tersebut.

Respons PKB

Mengenai pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh itu, Ketua DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal menyebutkan, pihaknya menghormati hal itu.

Lantaran, menurut Cucuan, pertemuan tersebut merupakan hal Partai NasDem.

Cucuan menegaskan, ia tak mau mengintervensi NasDem, meskipun masih berada di dalam koalisi perubahan.

"Itulah haknya Bang Surya Paloh, kalau memang demikian, dan kita tidak boleh mengintervensi hak-hak semua partai," ucap Cucun saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).

Dijelaskan Cucuan, hingga saat ini, PKB masih fokus untuk mengawal rekapitulasi suara pileg maupun Pilpres hingga rampung oleh KPU.

Cucun menambahkan, pihaknya juga tidak paham mengenai pembicaraan yang dibahas antara Presiden Jokowi dan Surya Paloh itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan