Rabu, 13 Agustus 2025

Pilpres 2024

Fakta-fakta Jokowi Bertemu Surya Paloh, Isi Pertemuan hingga Klarifikasi Sang Presiden

Inilah fakta-fakta soal pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh pada Minggu (18/2/2024) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Penulis: Rifqah
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Jokowi dan Surya Paloh dikabarkan melakukan pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (18/2/2024). - Inilah fakta-fakta soal pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh pada Minggu (18/2/2024) di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

"Kita nggak paham, obrolan apa yang mereka lakukan. Pembicaraan empat mata, pembicaraan enam mata," pungkasnya.

Kata Presiden Jokowi

Sementara itu Presiden Jokowi turut buka suara mengenai pertemuannya dengan Surya Paloh tersebut.

Jokowi mengatakan bahwa dirinya hanya menjadi jembatan.

"Tapi, itu sebetulnya saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan," kata Jokowi usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman di Jalan Veteean, Bintaro, JakartaSelatan, Senin (19/2/2024).

Presiden Jokowi kemudian meluruskan, menjembatani yang ia maksud itu bukan masalah politik.

Pasalnya, menurut Presiden Jokowi, urusan politik merupakan urusan partai politik (parpol).

"Ya semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan politik itu urusan partai," katanya.

Presiden Jokowi kemudian menyatakan, bahwa pertemuan dirinya dengan tokoh politik tersebut, masih awal awal.

"Ini baru awal-awal, nanti kalo sudah final nanti kami," kata Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, pertemuan dengan Surya Paloh merupakan pertemuan biasa. Pembahasan politik juga hal yang biasa dilakukan.

"Ya pertemuan politik biasa. Bicara masalah politik juga biasa," kata Jokowi.

Kendati demikian, Presiden Jokowi tidak menjelaskan lebih rinci soal pertemuan tersebut.

Hanya saja, ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut  sangat bermanfaat.

"Itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara kita. Yang paling penting itu," katanya.

Saat disinggung soal siapa yang menginisiasi pertemuan itu, Presiden Jokowi enggan menjawabnya.

Karena menurutnya, perihal siapa yang mengundang dan diundang tidaklah penting.

"Dua duanya gak perlu lah siapa yang undang. gak perlu, yang paling penting memang ada pertemuan," kata Jokowi.

(Tribunnews.com/Rifqah/Taufik Ismail/Yulis/Igman Ibrahim/Chaerul Umam)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan