Selasa, 12 Agustus 2025

Pilpres 2024

Kode Jokowi Jadi 'Jembatan' usai Bertemu Surya Paloh, Begini Prediksi Nasib Koalisi Anies-Muhaimin

Bagaimana sikap partai politik pendukung pasangan calon nomor 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pasca pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya

Editor: Wahyu Aji
Facebook Anies Baswedan
Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan; Ketua Umum NasDem, Surya Paloh; dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin); saat Deklarasi Capres Anies Baswedan-Cawapres Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). 

Ia mengakui salah satu poin yang dibahas kedua tokoh itu terkait dinamika politik saat ini, termasuk Pemilu 2024.

"Silaturahmi membicarakan agenda agenda kebangsaan, menghadapi berbagai tantangan global, termasuk hal-hal yang terkait dinamika politik dan pemilu," katanya.

Menurut Ari, Jokowi pernah menyampaikan bahwa silaturahmi dengan tokoh bangsa dan tokoh politik tersebut sangat penting untuk kebaikan bangsa.

"Seperti yang disampaikan Presiden beberapa waktu yang lalu, silaturahmi dengan tokoh bangsa, dengan tokoh politik sangat baik, apalagi untuk kebaikan bangsa dan negara," pungkasnya.

Jokowi mengaku jadi 'jembatan'

Presiden Jokowi buka suara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepreisdenan Jakarta, pada Minggu malam 18 Februari 2024. 

Presiden mengatakan dalam pertemuan tersebut dirinya hanya menjadi jembatan.

"Tapi itu sebetulnya saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan," kata Jokowi usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman di Jalan Veteran, Bintaro, JakartaSelatan, Senin (19/2/2024).

Jokowi tidak menjelaskan lebih jauh soal menjembatani apa dan menjembatani siapa. Hanya saja Presiden mengatakan bahwa pertemuan dirinya dengan tokoh politik tersebut masih awal awal.

"Ini baru awal-awal, nanti kalo sudah final nanti kami..," kata Jokowi.

Presiden Jokowi kemudian meluruskan bahwa menjembatani yang ia maksud bukan masalah politik. Menurut Jokowi, urusan politik merupakan urusan Parpol.

"Ya semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan politik itu urusan partai," katanya.

Menurut Presiden pertemuan dengan Surya Paloh merupakan pertemuan biasa. Pembahasan politik juga hal yang biasa dilakukan.

Baca juga: Jokowi Respons PDIP yang Siap Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Ya pertemuan politik biasa. Bicara masalah politik juga biasa," kata Jokowi.

Presiden tidak menjelaskan lebih rinci soal pertemuan tersebut. Hanya saja ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut  sangat bermanfaat.

"Itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara kita. Yang paling penting itu," katanya.

Presiden enggan menjawab mengenai siapa yang menginisiasi pertemuan tersebut. Menurut Presiden mengenai siapa yang mengundang dan diundang tidaklah penting.

"Dua duanya gak perlu lah siapa yang undang. gak perlu, yang paling penting memang ada pertemuan," kata Jokowi. (*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan