Jumat, 8 Agustus 2025

Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Unggul di 21 Provinsi, Timnas AMIN: Kemenangan Diperoleh dengan Kecurangan TSM

Iwan mengatanan kecurangan TSM itu dikakukan dengan cara memanfaatkan MK, KPU, Bawaslu, hingga perangkat negara dan desa

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan Pidato Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato usai memantau hasil perhitungan suara sementara atau quick count. Mereka mengajak kepada para pendukungnya untuk tetap menunggu hasil dari KPU meski hasil Quick Count mereka unggul. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan, menilai hasil kemenangan palson 02 Prabowo-Gibran di 21 provinsi tak lepas dari cara yang diduga curang secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

"Kemenangan iu diperoleh dengan cara curang yang TSM dibantu oleh Presiden Jokowi jauh sebelum Pilpres dilaksanakan pada yang sangat mudah kita lihat," kata Iwan dalam pesan yang diterima, Kamis (14/3/2024).

Iwan mengatanan kecurangan TSM itu dikakukan dengan cara memanfaatkan MK, KPU, Bawaslu, hingga perangkat negara dan desa

"Mereka aktif menjadi tim sukses dan penggunaan anggaran bansos yang berasal dari APBN. Artinya cara-cara yang dilakukan meraih kemenangan di Pilpres 2024 ini adalah cara pemenangan paling buruk sejak reformasi 98," kata dia.

Menurutnya, hal tersebut tidak bisa dibiarkan menjadi budaya di Indonesia.

"Karena hal ini akibatnya akan dilakukan kembali oleh penguasa berikutnya dan ini sangat berbahaya untuk demokrasi dan masa depan Indonesia," ujar Iwan.

"Kesimpulannya kami dari Timnas Amin menolak kemenangan 02 di 21 Provinsi karena diperoleh dengan cara-cara curang yang TSM dan kami mendorong dilakukannya hak angket di DPR dan kami akan mengajukan sebgketa hasil pemilu ke MK," pungkasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang menggelar rekapitulasi hasil suara Pilpres 2024 tingkat nasional di setiap provinsi.

Terdapat 21 provinsi yang direkapitulasi di tingkat nasional hingga Rabu (13/3).

Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.

Berikut hasil rekapitulasi tingkat nasional di 21 provinsi yang telah dilakukan KPU.

1. Daerah Istimewa Yogyakarta

Anies-Muhaimin 496.280
Prabowo-Gibran 1.269.265
Ganjar-Mahfud 741.220

2. Gorontalo

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan