Senin, 22 September 2025

Manuver Politik Jokowi

Sibuk Cari Posisi untuk Jokowi, Yunarto Wijaya: Upaya Merendahkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih

Yunarto mengaku kasihan pada Prabowo sebagai presiden terpilih oleh rakyat langsung jika kemudian menjadi petugas Jokowi.

Editor: Wahyu Aji
foto: Agus Suparto/IST
Pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi di Istana Yogyakarta, Rabu (1/1/2020) 

“Kita anggaplah Pak Prabowo dengan Mas Gibran (terpilih) ya, seakan-akan ada rasa tidak percaya bahwa Pak Prabowo tidak bisa melanjutkan legacy Jokowi.”

“Bahkan ketidakpercayaan seakan-akan terjadi pada Mas Gibran, kalau tidak ada ayahnya seakan-akan dia tidak bisa mendampingi Pak Prabowo memberikan pembangunan berkelanjutan,” lanjut Yunarto.

Dalam konteks itu, Yunarto mengaku kasihan pada Prabowo sebagai presiden terpilih oleh rakyat langsung jika kemudian menjadi petugas Jokowi.

Sebab, ia mengaku tidak nyaman dengan adanya istilah petugas partai .

“Kita konsisten, jangan jadikan Pak Prabowo sebagai petugas Jokowi, jangan jadikan juga Gibran sebagai petugas Jokowi,” harapnya.

“Berikan marwah sebagai seorang presiden terpilih dalam sistem presidential sebagaimana dia bisa bekerja.”

PSI usul Jokowi pimpin koalisi parpol

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menilai baik kepemimpinan Presiden Jokowi selama ini.

Grace juga menganggap Jokowi sebagai sosok yang bisa mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Untuk itu Grace merasa Jokowi perlu diberi kesempatan untuk mendapatkan posisi jabatan di atas semua partai politik.

Grace menyebut, terdapat usulan dari Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovannie untuk Jokowi bisa memimpin koalisi partai politik yang memiliki kesamaan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas.

"Saya pikir ide bagus juga, Pak Jokowi mungkin bisa jadi ketua dari koalisi partai-partai."

"Semacam barisan nasional, partai-partai mau melanjutkan atau punya visi yang sama menuju Indonesia emas," kata Grace dilansir WartakotaLive.com, Selasa (12/3/2024).

Menurut Grace, Jokowi ini bisa dijadikan sosok yang mampu mempersatukan dan menjembatani kepentingan parpol.

Mengingat tidaklah mudah untuk mencari sosok seperti Jokowi, yang bisa menjembatani semua partai politik dan perkataannya dapat mempersatukan partai-partai tersebut.

"Enggak banyak sih saya pikir yang dengan orang rela ya untuk menerima dan hari ini saya pikir Pak Jokowi satu-satunya orang," ungkap Grace.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan