Kamis, 7 Agustus 2025

Pilpres 2024

Hasto Bilang Menang Pilpres Karena Bansos, Habiburokhman: Narasinya Seperti Nenek-nenek Nyinyir

Menurut dia, Hasto masih belum dapat move on atas kekalahan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud di Pemilu presiden (Pilpres) 2024

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyebut hasil Pemilu 2024 adalah hasil bantuan sosial (Bansos effect) dan bukan Jokowi effectt.

Menurut dia, Hasto masih belum dapat move on atas kekalahan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud di Pemilu presiden (Pilpres) 2024.

"Saya enggak ngerti ya pak Hasto ya. Mungkin ini salah satu dari segelintir elite yang belum move on," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Lantas Habiburokhman mempertanyakan apa yang ada di benak Hasto.

Sebab, kata dia, narasi yang disampaikan oleh Hasto tak memiliki bukti dan argumentasi yang kuat.

"Ada persoalan apa di hati sanubari beliau karena narasi-narasi yang Pak Hasto sampaikan adalah narasi tanpa bukti, narasi tanpa argumentasi yang kuat," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.

Baca juga: PDIP dan Golkar Mulai Rebutan Kursi Ketua DPR, Berikut Aturannya di UU MD3

Habiburokhman pun berkelakar apa yang disampaikan Hasto ibarat nyinyiran yang dilontarkan nenek-nenek.

"Seperti nyinyiran nenek-nenek, tapi ya nggak apa-apa lah. Nenek-nenek kan kita hormati, apapun itu kita hormati pak Hasto, nenek-nenek kita hormati," ucapnya.

Meski tetap menghormati Hasto, Habiburokhman mengaku bahwa dirinya sangat tidak menyukai gaya politik dari Hasto.

"Karena terlepas konflik perseteruan politik di antara kami nih para pengurus partai, kayak saya misalnya Habiburokhman tidak suka dengan Hasto benar saya akui, saya sangat tidak suka dengan Pak Hasto," tandasnya.

Hasto PDIP Sebut Tak Ada Jokowi Effect di Pemilu 2024, tapi Bansos Effect

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan dampak elektoral Joko Widodo (Jokowi) alias Jokowi effect tidak berpengaruh terhadap hasil Pemilu 2024.

Sebaliknya, Hasto menuturkan penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga penggunaan aparatur negara justru yang memiliki efek.

"Jadi yang ada bukan Jokowi effect tetapi adalah bansos effect, penggunaan aparatur negara effect, intimidasi effect, itu yang terjadi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan