Pilpres 2024
Makna Kutipan Alquran yang Dibacakan Pengacara AMIN di MK, Ayat Ini Juga Terpampang di Harvard
Ari Yusuf saat membuka pidatonya ke hadapan majelis hakim membacakan ayat dari Surat An-Nisa ayat 135, Rabu (27/3/2024).
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ini makna ayat Alquran yang dibacakan Ketua Tim Hukum Nasional, AMIN Ari Yusuf Amir.
Ari Yusuf saat membuka pidatonya ke hadapan majelis hakim membacakan ayat dari Surat An-Nisa ayat 135, Rabu (27/3/2024).
"Wahai orang-orang beriman jadilah kamu penegak keadilan dan saksi karena Allah walaupun kesaksian itu memberatkan dirimu sendiri, ibu-bapakmu atau kerabatmu maka janganlah kamu ikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran, Surat Annisa 135," ujar Ari di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Ari mengatakan, penggalan ayat dari kitab suci tersebut terpampang di kampus Harvard Amerika Serikat. Tepatnya di Fakultas Hukum.
Sebagai informasi, Di Fakultas Hukum Harvard, kutipan surat An-Nisa ayat 135 dari Al-Qur'an dalam Words of Justice bersanding dengan kalimat lain yang menyuarakan keadilan.
Salah satunya dari Saint Augustine atau Augustine of Hippo. Menurutnya hukum dan keadilan adalah kesatuan yang tidak mungkin dipisah.
Apa makna atau tafsir ayat tersebut?
Berdasarkan tafsir ringkas Kemenag dalam ayat ini Allah memerintahkan berbuat adil terhadap semua manusia.
Orang-orang beriman diperintahkan agar menjadi orang yang benar-benar menegakkan keadilan di tengah-tengah masyarakat.
Allah memerintahkan kepada mereka untuk berlaku adil dalam segala hal, seperti keadilan dalam membagi waktu, menegakkan shalat secara tetap dan tepat pada waktunya.
Keadilan itu harus dilakukan secara menyeluruh di tengah-tengah pergaulan masyarakat, baik yang menjalani itu rakyat biasa ataupun kepala negara, petani atau pedagang, anggota atau kepala rumah tangga.

Jika menjadi saksi, jadilah saksi yang jujur, semata-mata karena mengharapkan keridhaan Allah, tidak memutarbalikkan kenyataan, tidak berat sebelah, meskipun menyangkut dirinya sendiri, ataupun keluarganya.
Ari kemudian melanjutkan pembacaan pokok-pokok permohonan di sidang MK.
Ia meminta pembatalan keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
Ari Yusuf Amir menyebut selama ini yang menjadi akar permasalahan adalah pelanggaran konstitusi.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.