Senin, 11 Agustus 2025

Pilpres 2024

Selain Khilaf, Kini Hasto Ngaku PDIP Dibohongi Gibran

Hasto mengungkapkan, sebelum menjadi calon wakil presiden cawapres) pendamping Prabowo Subianto, pihaknya memanggil Gibran untuk klarifikasi.

Penulis: Fersianus Waku
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, kembali beri pernyataan tentang Wali Kota Solo sekaligus cawapres pendamping Prabowo Subianto selaku pemenang Pilpres 2024,'di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (1/4/2024). 

Sebelumnya diberitakan, Hasto Kristiyanto menyebut pengurus PDIP khilaf ketika mengusung Gibran pada Pilkada Solo 2020.

Hasto mengatakan, PDI-P mengusung Gibran sebagai Wali Kota Solo karena sempat mengakui kemajuan Indonesia pada era pemerintahan Presiden Jokowi.

"Kami jujur saja khilaf ketika dulu ikut mencalonkan Gibran karena di sisi lain memang kami mengakui terhadap kemajuan yang dilakukan Pak Jokowi," kata Hasto, Sabtu (30/3/2024).

"Kemajuan ini (di era Jokowi) ternyata dipicu oleh beban utang yang sangat besar," sambungnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan