Selasa, 2 September 2025

Pilpres 2024

Sosok Romo Magnis, Ahli Ganjar-Mahfud yang Disebut Yusril Bicara Omong Kosong

Inilah sosok profesor filsafat STF Driyarkara, Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis, ahli yang dihadirkan oleh Ganjar-Mahfud dalam sidang di MK.

YouTube Mahkamah Konstitusi RI
Profesor Filsafat STF Driyarkara, Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis, dihadirkan sebagai ahli dalam sidang sengketa perselisihan hasil pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (2/4/2024). 

Ia juga mempelajari studi filsafat di Philosophissche Hochschule dekat Munchen hingga 1960.

Setahun sebelum lulus, Romo Magnis sudah mencapai gelar akademik Bakalaureat dalam filsafat.

Setelah lulus dari Philosophissche Hochschule, ia meraih gelar Lizentiat.

Romo Magnis pindah ke Indonesia untuk menjalankan tugasnya sebagai misionaris Ordo Yesuit pada tahun 1961. Di sini, ia belajar filsafat dan teologi.

Ia kemudian menjadi pastor setelah enam tahun berada di Indonesia.

Ia lantas ditugaskan belajar ke Jerman untuk meraih gelar doktor di bidang filsafat.

Pada tahun 1969, ia mendirikan sebuah perguruan tinggi filsafat bersama beberapa temannya dan Ordo Fransiskan.

Dikutip dari repository.unwira.ac.id, pendirian perguruan tinggi filsafat itu merupakan upaya Romo Magnis dan kawan-kawannya untuk meneruskan karya almarhum ahli filsafat, Nicolaus Driyarkara SJ.

Perguruan tinggi itu kemudian diberi nama Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara.

Romo Magnis sendiri resmi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 1977. Ia tinggal di sini dengan berprofesi sebagai pengajar.

Dedikasi Romo Magnis di bidang pendidikan membuatnya menjadi dosen di beberapa universitas terkemuka di Indonesia.

Romo Magnis ditunjuk sebagai Guru Besar Filsafat di STF Driyarkara pada 1 April 1996.

Pada 2015, Romo Magnis dianugerahi Bintang Mahaputera Utama dari Presiden RI.

Dikutip dari laman Setneg, pemberian penghargaan itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 83/TK/Tahun 2015 tanggal 7 Agustus 2015.

Sosok Romo Magnis sempat menyita perhatian publik saat hadir sebagai saksi ahli dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) pada 26 Desember 2022.

Ia hadir sebagai saksi ahli dari pihak Bharada Richard Elizer (Bharada E).

Sampai saat ini, Romo Magnis diketahui masih aktif sebagai dosen dan ahli ilmu filsafat.

(Tribunnews.com/Deni/Ibriza Fasti Ifhami/Pravitri Retno)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan