Minggu, 10 Agustus 2025

Pilpres 2024

Tak Sodorkan Kader Prioritas Masuk Kabinet, Golkar: Kami Tidak Mendikte Presiden Terpilih Prabowo

Partai Golkar menyatakan akan menyerahkan seluruh hak prerogatif Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih menentukan komposisi kabinet.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar Dave Laksono saat ditemui wartawan di kawasan Semanggi, Jakarta, Kamis (16/11/2023). 

Partai Demokrat sendiri, menyatakan telah menyiapkan kader terbaiknya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai orang pertama di partai yang harus masuk dalam kabinet menteri.

Demikian pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

"Kalau bertanya kepada saya pribadi, Mas AHY bukan prioritas, tapi Mas AHY orang pertama yang harus menjadi menteri dari Demokrat," kata Herzaky kepada awak media, Jumat (19/4/2024).

Pasalnya kata Herzaky, AHY merupakan kader terbaik milik Demokrat yang selama ini dimintakan oleh Prabowo Subianto.

Baca juga: Demokrat Prioritaskan AHY Jadi Menteri Prabowo: Ketua Umum Kami yang Utama

"Ya bagi saya tadi, kenapa, (AHY) Kader terbaik (Demokrat)," ujar dia.

Hanya saja, Herzaky menyatakan perihal jatah kursi bagi Partai Demokrat nantinya baik itu jumlah maupun posisi akan diserahkan sepenuhnya kepada pemilik hak prerogatif.

Dalam hal ini, yang dimaksud oleh Herzaky adalah kewenangan dari Prabowo Subianto sebagai presiden.

"Ya menterinya, kita percayalah kepada Pak Prabowo, melihat kapasitas, kapabilitasnya, hari ini beliau sudah menjadi menteri ATR/kepala BPN, kita lihat bagaimana kinerja beliau, beliau bekerja semaksimal mungkin, belajar dengan cepat, dan alhamdulilah kan selama ini ada terobosan-terobosan yang sudah dilakukan," beber dia.

Termasuk soal potensi atau kabar diberikannya satu jatah Menteri Koordinator untuk Partai Demokrat, Herzaky masih enggan berbicara itu lebih jauh.

Terpenting kata dia, apapun yang diberikan dan diperintahkan oleh Prabowo-Gibran nantinya untuk Demokrat, pihaknya siap menjalani tanggung jawab tersebut.

"Ya kita, mungkin saja di menko, mungkin saja di teknis, tergantung Pak Prabowo karena Mas AHY enggak pernah memilih-milih tugas. Beliau di manapun ditempatkan siap, dipercaya oleh Pak Prabowo, memberikan tempat terbaik untuk masyarakat bangsa dan negara," tukas Herzaky.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan