Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Ketimbang Ganjar, Mahfud Dinilai Lebih Berpeluang Gabung Kabinet Prabowo

Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro, menilai Mahfud MD lebih berpeluang ketimbang Ganjar Pranowo untuk masuk ke kabinet Prabowo Subianto.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Keterangan foto: Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menggelar open house dalam rangka perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah di kediaman barunya di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (10/4/2024). Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro, menilai Mahfud MD lebih berpeluang ketimbang Ganjar Pranowo untuk masuk ke kabinet Prabowo Subianto. 

"Jadi saya akan sekali lagi menghormati Pak Prabowo, Mas Gibran untuk memutuskan kabinetnya, jadi alangkah baiknya kalau saya setidaknya di luar," kata Ganjar kepada Tribunnews.com, Rabu (24/4/2024).

Pihaknya pun mempersilakan Prabowo-Gibran untuk menyusun nama-nama yang akan masuk ke dalam kabinetnya.

"Saya memberikan kesempatan kepada para pemenang untuk menentukan kabinetnya dan akan sangat baik kalau saya tidak di situ," lanjut Ganjar.

Adapun terkait sikap PDIP apakah akan menjadi partai oposisi atau tidak, Ganjar masih menunggu arahan Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri.

Arahan tersebut kemungkinan akan disampaikan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP.

"Ya, mudah-mudahan nanti di Rakernas partai akan memutuskan itu," jelas Ganjar.

Meski begitu, Ganjar menilai Megawati kemungkinan memilih berada di luar pemerintahan dan PDIP menjadi partai oposisi.

"Meskipun kalau saya spill dari beberapa statement Bu Mega yang sangat ideologis, bersikap yang sangat tegas, rasa-rasanya iya (di luar pemerintahan)," ujarnya.

Mahfud Memilih Bungkam

Sementara itu, Mahfud memilih bungkam ketika dilempar pertanyaan soal peluang bergabung ke kabinet Prabowo.

Ia menyatakan tak mau ada kabar tentang dirinya yang justru jadi kontroversi di publik.

Jika pada akhirnya mau menjawab, menurutnya pertanyaan seperti itu harus ditanyakan oleh orang tertentu.

Hanya saja, dirinya enggan membeberkan siapa orang yang dimaksud.

Hal ini disampaikan Mahfud selepas acara halalbihalal IKA UII di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Minggu (28/4/2024).

"Wah itu (soal gabung menteri kabinet) nanti yang tanya harus orang tertentu, biar nggak kontroversial," tuturnya.

Eks Menko Polhukam itu juga menyatakan sejauh ini dirinya belum memiliki rencana bertemu dengan Prabowo maupun Gibran.

Baginya, seluruh proses dan dinamika politik setelah Pilpres 2024 sudah mengalir seperti biasanya.

"Enggak ada (rencana pertemuan dengan Prabowo), ngalir-ngalir aja," terangnya.

(Tribunnews.com/Deni/Rizki)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan