Selasa, 26 Agustus 2025

Pilkada Serentak 2024

Respons Khofifah-Emil Dardak soal PKB-PKS Buat Poros Tandingan di Pilgub Jatim 2024

Khofifah menjelaskan semua warga negara berhak untuk berkontestasi sepanjang memenuhi persyaratan, sehingga PKS-PKB tak masalah buat poros baru

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak saat berada di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (22/11/2017). 

Emil pun menyerahkan kepada masyarakat untuk leluasa memilih.

"Sekali lagi kami pada saat ini fokus untuk menyapa segenap masyarakat stakeholder yang selama ini telah memberikan dukungan support."

"Juga bagaimana juga kita bisa terus menyapa masyarakat yang selama ini telah bersentuhan dengan kami melalui pengabdian kami dalam pemprov Jatim," ujar Emil.

Baca juga: PKB Bakal Buat Poros Tandingan di Pilgub Jatim, Khofifah: Kita Ikuti Proses Saja

PKS-PKB Usung Calon Sendiri

Seperti diketahui, PKS dan PKB dikabarkan akan berkoalisi membuat poros baru.

Keduanya berencana mengusung mantan Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar di Pilkada Jawa Timur 2024.

Poros ini nantinya akan menjadi lawan paslon petahana, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menilai akan lebih baik jika ada poros tandingan Khofifah.

Sebab, Mardani tidak ingin jika nantinya Khofifah-Emil hanya melawan kotak kosong saja.

Oleh karena itu, PKS dan PKB terus menjalin komunikasi untuk membentuk koalisi tandingan.

"Yang paling baik tentu tidak tunggal ya, harus ada kompetitornya."

"Tentu karena di koalisi pilpres Jawa Timur itu diserahkan ke PKB, kita banyak komunikasi dengan teman-teman PKB," kata Mardani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Terkait kemungkinan mengusung KH Marzuki Mustamar, Mardani mengaku rencana masih terus digodok.

"Namanya belum mengerucut tapi pembicaraan dengan PKB sudah ada, nanti nanti akan ada pengumuman," jelas Mardani.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen PKB) Syaiful Huda menyebut sejauh ini pihaknya sudah menjalin komunikasi politik dengan PKS.

"Teman-teman PKS bersepakat untuk bangun koalisi, kita lihat mungkin seminggu dua minggu ini (tentang keputusannya," kata Huda saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (21/5/2024).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan