Selasa, 12 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

Ini Untung Ruginya Jika PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta Menurut Pengamat 

 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jakarta telah merekomendasikan Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.

|
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Kolase Tribunnews
PDIP dan Anies Baswedan mulai saling memuji. Indikasi bakal bersatu di Pilkada Jakarta? 

"Padahal Pilkada Jakarta ini sudah terbukti melahirkan capres dari Anies dan presiden atas nama Jokowi (Joko Widodo)," ujar Agung.

Karenanya, Agung berpendapat bahwa menjadi gubernur Jakarta sangat penting minimal untuk mendapat tiket pencapresan.

"Artinya, siapa yang jadi gubernur Jakarta, minimal menggenggam tiket pencapresan dan maksimal jadi presiden," ucapnya.

Penjelasan DPP PDIP

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga mengakui partainya mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai cagub Jakarta.

Eriko mengatakan, dari delapan nama yang dipertimbangkan PDIP untuk diusung di Jakarta, salah satunya Anies.

"Nah saya kan sebutkan 6 nama, ada 2 nama belum disebutkan. Ya memang betul, itu satu Pak Anies," kata Eriko di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Anggota Komisi XI DPR RI ini menuturkan, Anies memang sosok yang paling banyak dibicarakan untuk maju di Jakarta.

Bahkan, kata Eriko, Ketua DPP PDIP seperti Puan Maharani dan Ahmad Basarah menyatakan Anies menarik.

"Nah hanya begini, Pak Anies memang sekarang menjadi satu hal yang seksi. Mbak Puan sudah menyampaikan menarik, Mas Bas, dan lain-lain," ujarnya.

Eriko juga mengakui jika Anies memiliki kekuatan elektoral di Jakarta berkaca dari Pilpres 2024 kemarin.

Namun, dia menjelaskan bahwa belum tentu pendukung Anies merestui jika dipasangkan dengan kader PDIP

"Nah mislanya dengan yang lagi hebohnya nih dengan Charles Honoris mislanya yah kan? Muncul kan? Nah sekarang saya tanya, apakah yang mendukung Pak Anies pasti tetap mendukung Pak Anies? Apakah yang mendukung PDIP pasti tetap mendukung PDIP? Nah ini kan belum tentu," jelas Eriko.

Karenanya, dia mengungkapkan PDIP melakukan perhitungan secara matang sebelum mengambil keputusan.

"Tetapi ini kan harus dihitung betul. Nah, inilah yang sedang kami hitung betul, bahwa peluang itu ada yes, tapi apakah itu pasti terjadi (belum tentu)," ungkap Eriko.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan