LKPI: Populeritas Dua Petahana Bersaing Ketat di Pilbup Jember, Bagaimana dengan Elektabilitasnya?
Surokim mengatakan pemilih di Kabupaten Jember sangat berbeda dengan wilayah lain di Jawa Timur lainnya. Sebab, masyarakat Jember lebih melihat kinerj
2. Muhammad Fawait sebesar 64,3 persen
3. M Jaddin Wajad sebesar 57,3 persen
4. Hendy Siswanto sebesar 50,3 persen
5. Nanang Handono Prasetyo sebesar 36,2 persen
6. Ahmad Sudiono sebesar 30,6 persen
7. Hadi Supa’at sebesar 30,1 persen
Baca juga: MK Putuskan 20 Pemungutan Suara Ulang, Digelar Tanpa Kampanye
Tingkat elektabilitas
Togu mengatakan, untuk mengukur tingkat elektabilitas atau keterpilihan calon, pihaknya memberikan pertanyaan terbuka ke responden tentang siapa yang akan dipiilih apabila pemilihan langsung Bupati Jember diadakan hari ini
Hasil survei menunjukkan, tingkat elektabilitas Faida berada di peringkat pertama.
"Mantan Bupati Jember 2016-2021 Faida berada posisi teratas Top Of Mind sebanyak 34,,4 persen ,disusul Muhammad Fawait 19,3 persen ,Hendy Siswanto 17,3 persen ,M.Jaddin Wajad 6,2 persen ,Hadi Supaat 4,3 persen, dan tokoh lainnya dibawah 2 persen," kata Togu dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024).
Togu menjelaskan, hasil temuan survei ketika dilakukan simulasi tertutup lima nama, terjadi peningkatan elektabilitas secara signifikan dari sejumlah nama calon bupati Jember.
Faida memiliki tingkat keterpilihan mencapai 38,6 persen, Muhammad Fawait 23,2 persen, Hendy Siswanto 12,6 persen, Hadi Supaat 5,2 persen dan M Jaddin Wajad 3,8 persen dan tokoh lainnya sebesar 16,6 persen.
"Sedangkan dalam uji simulasi tiga nama calon bupati dengan pertanyaan tertutup jika pilkada digelar hari ini, hasilnya Faida dipilih hingga 43,7 persen, urutan kedua Muhammad Fawait 27,3 persen, urutan ketiga Hendy Siswanto 17,4 persen dan tidak memilih 11,6 persen," jelasnya.
Pengamat: Masyarakat Jember Lihat Kinerja, Bukan Pencitraan
Terkait hasil survei tersebut, Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam menilai masuknya mantan bupati Jember, Faida dalam bursa calon bupati Jember menjadi perhatian.
Surokim mengatakan pemilih di Kabupaten Jember sangat berbeda dengan wilayah lain di Jawa Timur lainnya. Sebab, masyarakat Jember lebih melihat kinerja, bukan pencitraan.
"Kalau di Jember itu masyarakatnya lebih melihat kinerjanya yang nyata bukan hanya pencitraan saja," ucap Surokim.
Baca juga: KPK Minta Anggota DPR Terpilih yang Tak Jujur Lapor LHKPN Tidak Dilantik
Sumber: Warta Kota
| Kompilasi Hasil Survei Penilaian Satu Tahun Kinerja Prabowo Gibran Versi CELIOS dan Poltracking |
|
|---|
| Mayoritas Publik Nilai Ekonomi Indonesia Membaik di Tahun Pertama Prabowo–Gibran |
|
|---|
| Poltracking: Kepercayaan Publik ke Pemerintahan Prabowo–Gibran Tembus 81,5 Persen |
|
|---|
| 78 Persen Publik Puas Kinerja Pemerintah Prabowo–Gibran, Survei Poltracking Ungkap Alasannya |
|
|---|
| Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kinerja Mentan dan Menhan Dipuji |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.