Selasa, 12 Agustus 2025

Pilkada DKI Jakarta 2024

Beda Pernyataan Kaesang soal Anies, Dulu Tertarik, Kini Beri Sinyal Tak akan Duet di Pilkada DKI

Setelah sempat menyatakan ketertarikannya pada Anies Baswedan, Kaesang Pangarep kini memberi sinyal tak akan duet dengan Anies di Pilkada DKI Jakarta.

Instagram @psi_id/@aniesbaswedan
Kaesang Pangarep dan Anies Baswedan. Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, seolah memberikan sinyal tidak akan berduet dengan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024. 

"Ya kita semua menghormati setiap pandangan. Jadi saya selalu mengambil posisi hormat pada apapun yang menjadi pandangan, termasuk beliau (Kaesang)," kata Anies di Jakarta Fair 2024, Kemayoran, Jakarta, Jumat.

Anies Dinilai Tak Tertarik pada Kaesang

Meski seandainya Kaesang Pangarep tetap ingin berduet dengan Anies Baswedan, pengamat menilai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak serta-merta mengamini niat putra bungsu Jokowi.

Pasalnya, menurut pengamat, Anies selalu memberikan jawaban lain saat ditanya tanggapannya mengenai Kaesang.

"Ada kecenderungan Anies tidak tertarik dengan Kaesang. Buktinya, ketika Anies ditanyakan soal kemungkinan duet dengan Kaesang, Anies justru menjawab dengan hal lain, mengurus Jakarta lebih penting, warga Jakarta lebih penting, dan seterusnya."

"Itu kan bentuk penolakan kalau Anies nggak tertarik dengan Kaesang," jelas pengamat politik, Adi Prayitno, kepada Tribunnews.com, Selasa (18/8/2024).

Baca juga: Anies Baswedan Pastikan Bakal Bertemu Prabowo Subianto Jelang Pilkada Jakarta 2024

Tak hanya itu, Adi juga menyinggung pernyataan Kaesang yang memuji Anies hanya untuk cek ombak.

Adi menyebut Kaesang dan Anies memiliki mazhab politik yang berbeda.

Karena itu, sekali lagi Adi menekankan, Anies dan Kaesang tidak mungkin berpasangan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Kaesang ini hanya lucu-lucuan saja, testing the water yang berkoalisi dengan Anies ya."

"Rasanya, nggak (akan) ketemu antara elite dan grassroot pendukung Kaesang dengan pendukung Anies Baswedan. Ini bagaikan dua kutub yang bertabrakan satu sama yang lain," bebernya.

Terpisah, mantan anggota tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN), Refly Harun, menyebut Anies akan kehilangan nilai jika benar menggandeng Kaesang saat maju Pilkada DKI Jakarta 2024.

Sebab, banyak publik mendukung Anies dalam gelaran Pilpres 2024 karena berlatar nilai demokrasi, penghormatan terhadap konstitusi, hingga anti-korupsi.

"Karena kalau Anies gabung sama Kaesang ya sudah dia sudah kehilangan nilai-nilai yang sudah saya sebutkan," kata Refly, Senin (17/6/2024).

Ia menilai Kaesang merupakan representasi dari rezim yang melakukan kecurangan dalam Pemilu.

Bahkan, kata Refly, mengakali hukum agar bisa maju di Pilkada melalui putusan Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu lalu.

"Sehingga kalau Anies gabung sama Kaesang, Anies bukan lagi man of value, tapi orang yang sudah kehilangan nilainya."

"Jadi orang yang enggak ada nilainya, ya seperti zombi saja dia," tukas dia.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reza Deni/Danang Triatmojo/Ibriza Fasti/Fersianus Waku)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan