Sabtu, 16 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

BREAKING NEWS: Presiden PKS Resmi Umumkan Duet Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Disingkat AMAN

Syaikhu menjelaskan keputusan itu diambil setelah mempertombangkan usulan dari DPW PKS Jakarta.

|
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat memberikan sambutan acara Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) DPP PKS sebagai pembekalan kepada seluruh Calon Anggota Dewan Terpilih DPR RI dan DPRD Provinsi se-Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024). 

Terkait Sohibul Iman, kapasitas kepemimpinan dan integritas Wakil Ketua Majelis Syuro PKS tersebut memang sudah teruji sehingga diyakini mampu menahkodai Jakarta.

Ditambah lagi, Sohibul Iman jika terpilih akan disokong oleh peran-peran para kader PKS yang menjadi legislator di DPRD Jakarta untuk menjawab tantangan-tantangan di lapangan.

"Tentu kawan-kawan sekaligus kader di Fraksi PKS di DPRD DKI, akan menjadi narasumber dan input yang baik, mengingat sehari-hari melakukan tugas-tugas legislasi, anggaran, dan pengawasan di Provinsi Jakarta," kata Sudirman, Selasa (25/6/2024).

Selain kapasitas kepemimpinan, Sudirman menyebut, Sohibul Iman memiliki jaringan yang luas dengan kalangan profesional maupun pelaku bisnis. Sehingga, akan lebih mudah mencari solusi untuk permasalahan Jakarta.

Ditambah lagi, dia mengatakan, Sohibul adalah sosok yang luwes dalam melakukan interaksi politik sehingga diyakini komunikasi dengan pemerintah pusat mudah terjalin.

Dalam kesempatan yang sama, ia berharap agar seluruh kontestan yang nantinya maju di Pilkada Jakarta tidak menjadikan ajang tersebut sebagai batu loncatan untuk maju di Pilpres 2029.

Kata dia, para calon kepala daerah yang nantinya didukung dan diusung partai politik peserta pemilu, harus memahami betul permasalahan Jakarta yang sudah lagi bukan menjadi Ibu Kota.

"Saya memandang Jakarta dalam proses transformasi yang penting. Gubernur Jakarta mendatang harus fokus 100 persen. Jangan menjadikan Jakarta sekadar sebagai panggung politik, apalagi batu loncatan menuju Pilpres 2029," kata Sudirman Said dalam keterangannya, Senin (24/6/2024).

Kendati demikian, Sudirman tidak menjelaskan secara detail maksud dan tujuan dari pernyataannya tersebut.

Dirinya hanya menegaskan kalau, keinginan maju menjadi calon kepala daerah merupakan ikrar kesetiaan kepada warga untuk sepenuhnya menjadi pelayan masyarakat.

Sehingga, tidak boleh memikirkan hal lain, kecuali kepentingan publik.

"Sudah waktunya Jakarta diurus secara fokus oleh siapa pun yang benar-benar ingin berkhidmat bagi perbaikan kesejahteraan dan kehidupan warga Jakarta," ucap dia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan