Pilgub DKI Jakarta 2024
PKS Ajak PDIP Usung Anies-Sohibul demi Golden Ticket, Pengamat Ungkit Pertemuan Surya Paloh & Jokowi
Berikut perkembangan terbaru isu Anies dan Sohibul Iman Pilkada Jakarta. Bagaimana dengan PDIP dan Nasdem, bakal ikut bergabung?
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Menurut Ginting, adanya pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu bisa saja menghadirkan keputusan mengejutkan.
Ia pun menyinggung bagaimana NasDem kemudian telah memutuskan untuk mendukung Wali Kota Medan yang juga menantu Jokowi, Bobby Nasution di ajang Pilkada Sumatera Utara.
"Walau kecenderungannya lebih ke Anies. Namun pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi dua pekan lalu, bisa saja ada deal-deal khusus.
Hal itu terlihat dari dukungan Nasadem kepada Bobby Nasution untuk Pilgub Sumatera Utara," ujar Ginting saat dihubungi, Kamis (27/6/2024).
Ginting mengatakan, sekalipun NasDem tak ikut mengusung Anies, jumlah kursi PKS dan PKB di DPRD DKI Jakarta hasil Pemilu 2024 sudah cukup untuk bisa mengusung gubernur petahana itu kembali maju di Jakarta.
"PKB ada 10 kursi dan PKS ada 18 kursi sehingga sudah cukup untuk bisa maju yang syarat minimalnya itu 22 kursi di DPRD DKI," kata Ginting.
Sebelumnya, Ketua DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino menghormati keputusan PKS yang menduetkan Anies dengan Sohibul Iman.
Adapun Anies sendiri juga merupakan salah satu nama yang direkomendasikan DPW NasDem DKI untuk bursa Pilkada Jakarta selain Wibi dan Ahmad Sahroni
"Jadi Pak Anies Rasyid Baswedan sendiri sebenarnya sudah masuk dalam salah satu nama rekomendasi dalam DPW," kata Wibi usai bertemu pengurus DPW PSI DKI Jakarta, Selasa (25/6/2024)
Dua poros
Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron memprediksi Pilkada Jakarta 2024 hanya diikuti dua pasangan calon (paslon) atau poros koalisi.
Herman mengatakan, hanya akan ada dua paslon yang berkontestasi dengan asumsi paslon melalui jalur independen tidak maju.
"Saya mengkalkulasi ya ini akan ada head to head yah jika independen tidak bisa maju," kata Herman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Hanya saja, Herman tak menyebut apakah dua paslon itu adalah Anies Baswedan dengan perwakilan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Ya akan kita lihat perkembangannya porosnya mana saja gitu, kan dalam dunia politik kan kemungkinan apapun bisa terjadi, bukan matematik gitu," ujarnya.
Menurutnya, perhitungan dua poros koalisi itu setidaknya melihat dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini.
Pilgub DKI Jakarta 2024
VIDEO RK-Suswono Batal Gugat ke MK: Kapan Pramono-Rano Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wagub Terpilih? |
---|
Hakim Konstitusi: Sidang PHPU Dimulai Awal Januari 2025, Total 277 Perkara Telah Masuk |
---|
VIDEO Pernyataan Perdana Pramono Usai RK-Suswono Tak Ajukan Gugatan ke MK: Saya Berterima Kasih |
---|
Golkar Ungkap Alasan RK-Suswono Tak Gugat Hasil Pilgub Jakarta ke MK, Singgung Instruksi Prabowo |
---|
Batal Gugat ke MK, Tim Ridwan Kamil-Suswono Kukuh Klaim Ada Kecurangan di Pilkada Jakarta 2024 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.